5 Hewan Purba Yang Masih Hidup Di Indonesia

Tahukan anda bahwa di Indonesia masih terdapat binatang purba atau dari zaman pra-sejarah yang masih hidup. Sebenarnya masih banyak spesies hewan tertua yang masih hidup di bumi ini, tetapi beberapa diantaranya sudah punah atau tidak ada sebelum manusia ada. Memang hampir semuanya mengalami evolusi, sesuai teori Darwin. Tetapi ada beberapa yang tidak melewati proses ini dan terdapat di Negara kita. Apa sajakah hewan tersebut?

Komodo

Merupakan salah satu hewan endemik di dunia dan terdapat hanya di Pulau komodo, Propinsi Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu taman nasional yang dilestarikan di Indonesia. Hewan ini disebut juga dengan nama lain, Ora oleh penduduk asli. Sebagai kadal terbesar di dunia dengan berat 70 kg untuk yang dewasa dan panjang sekitar dua sampai 3 meter, hewan ini termasuk spesies biawak Varanidae dari marga Varanus, dan termasuk family dari dinosaurus.

Mengapa hewan purba ini tetap hidup sampai zaman sekarang? Sebuah studi menyatakan hal ini sebagai gigantisme suatu pulau dimana hewan tertentu tetap hidup dari zaman pra sejarah tetapi dengan laju perkembangan (metabolism) yang kecil dikarenakan tidak adanya hewan karnivora lain yang memangsanya. Komodo sebenernya sudah ada sejak 40 tahun lalu karena pertemuan lempeng benua Asia tenggara dan Australia pada zaman es.

Penyu Belimbing

Dikenal dengan nama Dermochelys coriacea atau penyu berbentuk kecapi pada karapaksnya yang relatif tidak keras, hewan ini merupakan penyu terbesar didunia dan digolongkan sebagai reptil keempat didunia yang mempunyai ukuran terbesar dan tercepat ketika berenang, sekitar 35 km perjam. Sebagai bagian dari famili Dermochelyidae, panjangnya dapat mencapai 2 sampai 3 meter dengan berat yang dapat mencapai 900 kg.

Distribusi Penyu Belimbing biasanya terdapat dikawasan tropis seperti di Samudra Atlantik, Pasifik Timur dan Lautan Pasifik Barat. Hewan ini biasanya bertelur di kawasan pantai dan mempunyai daya jelajah tinggi bahkan mampu berenang dari perairan Amerika menuju Indonesia. Salah satu lokasinya adalah di pantai Jamursba Medi dan Warmon di Papua Barat.

Ikan Arwana

Dikenal dengan nama Scleropages formosus dan Siluk Merah, ikan ini sering disebut sebagai ikan Naga dari mitologis negeri Cina. Merupakan spesies endemik di sungai-sungai di Asia Tenggara dengan empat variasi warna dimana di Indonesia dengan warna hijau. Sebagai spesies yang terancam punah, ikan karnivora ini sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu dan mampu berkembang sampai ukuran 90 cm.

Ikan Coelacanth

Dikenal sebagai spesies langkah dari genus Latimeria, ikan ini terdapat di Samudra Hindia, Lautan Indonesia dan sebagian di perairan Afrika. Sudah ada sejak zaman purbakala, sekitar 65 juta tahun lalu di masa Cretaceous. Di Indonesia dikenal sebagai nama ikan raja laut dan dapat ditermukan di perairan di Sulawesi Utara. Ukurannya termasuk besar untuk ukuran ikan pada umumnya, dapat mencapai 131 cm dengan berat diatas 50 kg. Ikan ini termasuk spesies yang dilindungi karena jumlahnya yang jarang dan terancam punah.

Trenggiling

Dikenal dengan nama Pangolin, mamalia ini termasuk ordo Pholidota dan memiliki 8 spesies di dunia. Biasanya ditemukan di daerah hutan tropis di Asia dan Afrika. Ukurannya dapat mencapai 100 cm dimana ukuran betina lebih kecil daripada jantan. Karena populasi yang semakin sedikit jumlahnya, trenggiling ini termasuk spesies yang dilindungi secara internasional. Hewan ini mirip reptil tapi sebenarnya adalah golongan mamalia dan banyak dicari orang karena diklaim dapat menyembuhkan kanker dan asma. Selain itu sisik dan kulitnya dapat dijadikan bahan dasar kosmetika.

Sebenarnya masih ada hewan purba yang ada di Indonesia seperti Buaya Muara, Ikan Napoleon, Belangkas, Nautilus dan lainnya.