Selain mengkonsumsi obat-obatan, ada cara alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Fakta statistik menyatakan 7 dari 10 orang dewasa terancam terkena serangan jantung, stroke dan gagal ginjal kronis karena hipertensi. Memang obat-obatan dapat dengan cepat menurunkan tekanan darah di arteri meningkat tetapi akan mengakibatkan efek samping tertentu karena merupakan zat kimia.
Inilah 10 daftar yang sebaiknya dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi seperti yang dilansir dari health.detik.com. Sebagian besar merupakan perbaikan gaya hidup.
10. Hindari Rokok
Nikotin dan zat adiktif dalam rokok sangat berbahaya bagi kesehatan anda termasuk untuk orang dewasa. Karena zat ini dapat merangsang pembentukan hormon adrenalin secara cepat dan cenderung berlebihan sehingga beban kerja jantung akan menjadi lebih berat. Jika anda perokok berat, sebaiknya berhenti karena juga bisa mengganggu perokok pasif disekitar.
9. Jangan Bekerja Berlebihan
Sebaiknya dihindari lembur untuk menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk di kantor. Pola hidup ini tidak sehat karena anda akan mengorbankan waktu untuk berolahraga dan cenderung memakan makanan cepat saji (fast food) karena sibuk. Disarankan jangan bekerja lebih dari 41 jam/minggu untuk mencegah resiko hipertensi naik sebesar 15%
8. Hindari Mendengkur Saat Tidur
Banyak dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat mengorok atau mendengkur. Ini merupakan gangguan bernapas saat tidur dan bisa membuat badan terasa letih dan mengantuk ketika bangun pagi karena merupakan indikasi adanya gangguan pada irama denyut jantung. Sebaiknya anda mencari pertolongan atau konsultasi ke dokter anda jika masih mendengkur ketika tidur.
7. Konsumsi Kedelai dan Kentang untuk Pengganti Karbohidrat
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, sebaiknya pola makan juga diatur dengan menerapkan diet yang sehat seperti mengganti karbohidrat (nasi) dengan kedelai atau susu berprotein yang rendah lemak dan kentang karena hal ini dapat memberikan efek yang signifikan terhadap penuruan hipertensi. Konsumsi sayuran yang kaya akan potassium juga baik untuk menurunkan tekanan darah termasuk makanan yang kaya akan zat kalium.
6. Minum Teh Secukupnya dan Kurangi Konsumi Kopi
Dianjurkan minum 3 cangkir teh setiap hari dengan sedikit atau tanpa gula. Jika anda melakukan ini minimal selama 6 minggu makan hipertensi akan turun sebanyak 7 mmHg. Teh yang disarankan adalah olahan dari kembang sepatu karena mengandung zat fitokimia.
Minum kopi berkafein sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 2 cangkir kopi sehari atau 500 mg kafein karena akan meningkatkan tekanan darah pada arteri sebanyak 4 mmHg dimana efek stress terjadi sehingga beban kerja jantung menjadi berat.
5. Lakukan Olahraga Secara Rutin
Untuk pasien hipertensi sebaiknya melakukan olahraga ringan setiap hari secara rutin seperti jalan cepat atau jogging untuk memperlancar peredaran darah dan membantu jantung memompa darah lebih banyak sekaligus mengurangi kegemukan atau berat badan berlebihan. Jalan cepat sebanyak 30 menit sehari dalam seminggu akan menurunkan tekanan darah sebanyak 8 mmHg.
4. Latihan Pernapasan, Yoga dan Meditasi
Latihan pernapasan seperti yoga dan tai chi dapat membuat anda berlatih bernapas secara perlahan. Hal ini dapat menurunkan adrenalin dan hormon penyebab stress yang bisa meningkatan tekanan darah sistolik anda.
3. Musik Klasik
Mendengarkan musik klasik juga dapat menurunkan hipertensi. Di beberapa negara, terapi ini banyak diterapkan dengan mendengarkan musik ini selama 30 menit sehari. Jika rutin melakukannya selama seminggu akan menurunkan tekanan darah sebanyak 4 mmHg.
2. Hindari Konsumsi Garam Berlebihan
Dianjurkan untuk mengkonsumsi garam kurang dari ¾ sendok teh atau 1.500 gram setiap hari. Hal ini dikarenakan tekanan darah tinggi dapat dipicu oleh asupan sodium yang banyak. Sebaiknya garam diganti dengan bumbu makanan lain seperti rempah-rempah atau tanaman herbal lain.
1. Sedikit Minum Alkohol
Minuman alkohol dapat dikonsumsi dengan takaran tertentu. Banyak penelitian mengatakan bahwa minum sedikit alkohol perhari bisa mengurangi tekanan darah pada arteri jika dibanding orang yang tidak minum. Kesimpulannya, alkohol akan merugikan kesehatan jika diminum dalam jumlah banyak tetapi menguntungkan atau melindungi jantung jika dalam takaran yang sedikit.
Diskusi
Belum ada komentar.