Artikel ini akan membahas bagaimana prognosis dan cara mencegah kanker payudara setelah anda mengetahui gejala dan cara pengobatan penyakit ini. Untuk mengetahui harapan hidup pasien, dokter dan tim medis akan mendiskusikan prognosis dan diagnosis kanker ini dengan pasiennya.
Pada umumnya angka harapan hidup adalah 4 tahun artinya pasien sedikitnya bisa hidup selama 5 tahun setelah mereka didiagnosa mengalami kanker payudara. Kebanyakan pasien bisa hidup lebih lama namun tidak sedikit yang meninggal dunia lebih cepat. Jika terapi atau pengobatan dilakukan, angka ini biasanya berubah. Jadi 5 tahun harapan hidup hanyalah statistik, seperti yang dibawah berikut
Stadium | Harapan Hidup 5 Tahun |
---|---|
0 | 100% |
I | 100% |
II | 93% |
III | 72% |
IV | 22% |
Dapatkan kanker payudara dicegah?
Tidak ada satupun cara yang pasti untuk mencegah kanker payudara. Memahami faktor resiko dan menerapkan pola hidup sehat adalah cara terbaik untuk meminimalisasi resiko seperti rajin berolahraga dan mempunyai berat badan ideal.
Ada beberapa kelompok wanita yang harus lebih waspada akan risiko mengidap kanker ini terutama wanita yang mempunyai riwayat keluarga yang kuat sebagai pengidap kanker payudara. Untuk itu disarankan wanita ini harus menjalani pemeriksaan genetik untuk mengetahui apakah mempunyai mutasi gen keturunan atau tidak, seperti BRCA-1 and BRCA-2 yang akan membuat resiko lebih besar untuk mengalami kanker ini.
Ada juga terdapat beberapa obat-obatan yang dinamakan chemoprevention yang bertujuan mengurangi resiko kanker. Salah satu jenis obatnya adalah tamoxifen, yang dapat menghambat efek hormon estrogen pada jaringan payudara. Obat lainnya adalah raloxifene. Namun kedua obat ini mempunyai efek samping dan anda harus berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk menganalisa dampaknya bagi anda.
Obat penghambat aromatase juga disarankan dikonsumsi untuk menghambat produksi estrogen pada wanita yang mengalami menopause. Obat ini dikonsumsi untuk mencegah terjadinya kanker payudara. Untuk beberapa orang yang mempunyai resiko tinggi untuk mengidap kanker ini, metode operasi atau bedah untuk mengangkat payudara atau rahim (untuk menurunkan produksi hormon estrogen) dapat menjadi pilihan.
Meskipun cara ini dapat mengurangi resiko secara signifikan, tetap ada peluang bagi sel kanker untuk berkembang. Biasanya pendekatan ini diberikan pada psien yang mengalami mutasi gen BRCA, mempunyai riwayat kesehatan keluarga, dan pernah mengalami kanker payudara pada satu bagian payudara saja.
Makanan yang dapat mencegah kanker payudara
Menurut beberapa penelitian yang dirilis oleh British Medical Journal, terdapat beberapa makanan yang seharusnya dikonsumsi untuk menurunkan resiko mengalami kanker payudara. Beberapa makan ini mengandung zat yang diketahui dapat memberikan perlindungan terhadap hormon estrogen yang bisa menyebabkan kanker.
1. Buah Beri-Berian
Buah seperti strawberry dan raspberry kaya aka nasal ellagic yang dapat mencegah terjadi kanker kulit, paru-paru, kerongkongan dan kanker payudara.
2. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan termasuk jenis makanan yang mengandung serat tinggi yang dapat menurunkan resiko kanker payudara sebanyak 7 %.
3. Brokoli
Untuk orang yang pernah mengidap kanker payudara dan berusaha mencegah resiko kemungkinan sel kanker tumbu lagi, mengkonsumsi brokoli dapat membantu tubuh memerangi pertumbuhan dan perkembangan tumor.
4. Susu
Susu terkenal kaya akan vitamin D dan kalsium sehingga dapat menurutkan berat jenis payudara dimana wanita yang mempunyai ukuran payudara besar beresiko 4-5 kali untuk mengalami kanker payudara.
5. Buah Delima
Buah Delima dikenal kaya akan antioksidan yang dapat menghambat perkembangan hormon estrogen yang memicu sel kanker payudara, usus besar dan paru-paru.
6. Tomat
Tomat dikenal kaya akan pigmen karotenoid yang berfungsi sebagai zat antioksidan yang dapat mengurangi resiko kanker payudara sebanyak 20 persen. Selain tomat, wortel dan buah melon dapat menjadi pilihan.
7. Kunyit
Walaupun sering dikenal sebagai bumbu penyedap masakan terutama untuk makanan kari, kunyit dikenal memiliki zat anti radang dan anti septic yang dapat menghambat perkembangan sel kanker payudara.
Diskusi
Belum ada komentar.