Paus Sirip
Paus Sirip dengan nama Latin Balaenoptera Physalus merupakan paus kedua terpanjang di dunia setelah paus biru dengan panjang sekitar 27,3 meter dan berat 74 ton. Karena bentuknya yang panjang dan ramping dengan tubuh berwarna abu-abu coklat serta bagian bawah berwarna lebih terang, hewan ini dapat berenang seperti yatch dan melawan arus laut. Terdiri dari 2 sub-spesies yang sering ditemukan di Samudera Atlantik Utara dan belahan bumi bagian selatan, hewan ini sebenarnya dapat ditemukan di semua lautan di dunia kecuali di lautan es di bagian kutub.
Penyebaran populasi hewan tergantung temperature laut dimana makanannya adalah ikan hias schooling, cumi-cumi, dan krustasea (jenis kepiting, udang, lobster dan lainnya). Seperti jenis paus lainnya, paus sirip banyak diburu manusia untuk tujuan komersial terutama di negara Islandia dan Jepang pada abad ke-20 yang membuatnya menjadi spesies terancam punah dengan jumlah populasi sekitar 100 ribu hingga 119 ribu.
Diskusi
Belum ada komentar.