Sinopsis Film The Good, the Bad, the Weird (2008)

The Good, the Bad, the Weird (2008) merupakan film Korea bergenre pertualangan cowboy ala barat yang juga dikenal dengan judul Joheunnom Nabbeunnom Isanghannom. Film berdurasi 137 menit ini disutradarai oleh Kim Jee Woon dengan anggaran produksi sekitar $15 juta dan dibintangi oleh Song Kang-ho, Lee Byung-hun, dan Jung Woo-sung. Inspirasi film ini berasal dari film Italia karya Sergio Leone yang berjudul The Good, the Bad and the Ugly (dibintangi oleh Clint Eastwood). Film ini cukup mendapat respon positif dari penonton dan pengamat dunia perfilman dimana total pemasukannya sekitar $44 juta.

Sinopsis Singkat
Pada tahun 1930-an, pada masa dunia penuh gejolak, di Asia Timur Laut, semenanjung Korea telah jatuh ke tangan imperialis, Jepang. Banyak orang Korea berbondong-bondong mengungsi dan tinggal di Manchuria, daerah dataran atau gurun luas yang penuh kuda dan menjadi perbatasan antara kampung halamannya dan China. Diantara mereka, ada yang berprofesi sebagai perampok atau bandit.

Tae-Gu (yang diperankan oleh Song Kang-Ho) adalah seorang pencuri. Dia merampok kereta milik pejabat militer Jepang namun insiden ini menjadi rumit. Dipertengahan baku tembak dengan tentara Jepang, dia mendapatkan sebuah peta misterius yang berisikan petunjuk menuju harta karun dari peninggalan dinasti Qing, yang disembunyikan di suatu tempat di Manchuria.

Peta tersebut juga dicari oleh Chang-Yi seorang pembunuh berdarah dingin. Tae-Gu tidak hanya bertarung dengan Jepang tetapi dengan Chang-Yi dan gerombolannya. Pada akhir baku tembak, seorang lelaki misterius datang ke tengah medan pertempuan dan menyelamatkan Tae-Gu. Orang asing tersebut bernama Do-Won (diperankan oleh Jung Woo-Sung) seorang pemburu hadiah yang mengejar Tae-Gu untuk mendapatkan hadiah. Ketiga orang tersebut menyadari bahwa peta ini merupakan magnet untuk banyak bandit di sekitar pegunungan dan tentara Jepang.