Pembelaan Timses Prabowo Soal Video ‘Nazi’ Ahmad Dhani

Para anggota Tim Sukses (timses) Prabowo-Hatta ternyata terus membela Ahmad Dhani soal video klip kampanye Nazi ‘Indonesia Bangkit’ dengan lagu berjudul “Prabowo-Hatta: We Will Rock You.” Lagu ini memang mengundang kontroversi mulai kostum Nazi yang digunakan hingga hak cipta lagu karya Queen yang menuai polemik dalam pemberitaan di media internasional mulai dari media Amerika Serikat, Inggris, Israel dan Jerman seperti Spiegel, Time, BBC, dan Asiaweek.

Banyak masyarakat Indonesia mendesak tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk menarik video klip lagu dukungan Ahmad Dhani karena ditakutkan akan menciptakan opini masyarakat bahwa atribut yang dikenakan Dhani menggambarkan cita-cita politik dari pasangan capres yang didukungnya. Berikut adalah beberapa pernyataan bernada pembelaan dari tim sukses Prahara (Prabowo-Hatta) untuk video klip Nazi Ahmad Dhani. Tercatat ada nama Budi Purnomo, Tantowi Yahya, Fadli Zon dan Mahfud MD yang menyatakan pembelaan. Yuk, mari kita simak apa kata mereka.

Budi Purnomo: Pakaian Ahmad Dhani Dipolitisasi

Direktur Komunikasi dan Media Timkamnas Prabowo-Hatta, Budi Purnomo Karjodihardjo melalui siaran persnya, Kamis (26/6/2014) mengatakan Dalam pandangan kami, pakaian yang digunakan oleh Dhani adalah semata-mata kreativitasnya sebagai seniman. Dia harus tampil beda. Lagipula dalam realitasnya, Dhani bukan baru menggunakan pakaian itu loh. Setahun yang lalu, penyanyi itu menggunakan baju yang sama untuk video klip Mahadewa. Waktu itu adem ayem saja kok, tidak ada keributan-keributan.”

Budi menuding persoalan ini sudah dipolitisasi. Ada pihak-pihak yang hendak mengadu domba Indonesia dan Jerman dengan mengatasnamakan fasisme untuk kepentingan politik. “Padahal di Indonesia ini, tidak ada fasisme dan penggunaan logo apapun, bagi seniman itu tetaplah jadi kebebasan berkesenian,” sambung Budi. Budi juga membantah pihaknya memberi pengarahan kepada Dhani soal pemilhan kostum. “Pakaian yang digunakan oleh Dhani itu tidak ada kaitannya dengan seragam Timkamnas Prabowo-Hatta. Fitnah besar,” tegas Budi. (Baca sumber detik.com)

Tantowi Yahya,: Kostum Ahmad Dhani itu Hanya Fashion

Juru bicara tim kampanye nasional Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Tantowi Yahya, mengatakan, penampilan musisi Ahmad Dhani dengan menggunakan kostum ala Nazi dalam klip video dukungan kepada Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa hanyalah gaya berpakaian atau fashion. Dia pun mengatakan, gaya berpakaian Dhani tidak ada hubungannya dengan simbol politik. “Saya rasa Dhani lebih menganggap itu fashion.

Gayanya Dhani di atas panggung kan memang seperti itu. Agak-agak Michael Jackson zaman dulu. Agak-agak militeristik,” kata Tantowi, Kamis (26/6/2014). “Yang namanya seniman itu kan harus nyeleneh. Kalau ga nyeleneh ya jadi orang biasa,” ujar Tantowi. (baca kompas.com)

Fadli Zon Memuji Kreasi Lagu Ahmad Dhani

Melalui akun twitter resminya @fadlizon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, akhirnya ‘berkicau’ juga membela Ahmad Dhani soal kostum yang mirip Nazi. Fadli sangat memuji kreasi lagu Ahmad Dhani yang videonya menuai kontroversi dari dunia internasional. Fadli menilai karya Ahmad Dhani sudah banyak membuat rival-rival politiknya ‘kebakaran jenggot’.

“Sy dukung kreatifitas @AHMADDHANIPRAST . Ini negara demokrasi. Kreatifitas jgn dibungkam. Salam Indonesia Raya,” imbuhnya. “Indonesia tak ada hub dg NAZI, yg ada dg komunis. Nah ‘Revolusi Mental’ punya akar kuat tradisi paham komunis,” ujar Fadli Zon. (baca detik.com)

Mahfud MD: Baju Ahmad Dhani Dipersoalkan? Itu Kreatif!

Ketua Tim Prabowo-Hatta, Mahfud Md menyebut kostum yang dikenakan Ahmad Dhani hanya kreatifitas yang tak perlu dipersoalkan. “Kenapa Ahmad Dhani itu? Ya baguslah, kenapa dipersoalkan? Itu kreatif. Nazi itu kenapa? Emangnya kalau di sini pakai jubah itu pendukung Abu Jahal itu? Ndak kan? Beda itu,” kata Mahfud Md di kediaman Akbar Tandjung di Jl Purnawarman, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (26/6/2014). (Baca detik.com)

Menurut Mahfud, pihak yang mempermasalahkan baju Ahmad Dhani yang mirip Nazi hanya mencari kesalahan tim Prabowo-Hatta. Padahal tak lebih itu hanya sebagai kreatifitas. Saat ditanya apakah kostum Dhani itu akan menjadi kostum bagi anggota tim kampanye Prabowo-Hatta yang lainnya, Mahfud menyebut tidak sejauh itu mesti tak ada yang langgar.

“Ndak, itu kreatifitas dia sendiri. Nggak apa-apa itu, tidak melanggar hukum. Hukum apa yg akan dijatuhkan untuk dia?,” tanya Mahfud. Mahfud tak masalah jika ada pihak yang mempermasalahkan kostum Ahmad Dhani itu kepada pihak berwenang. “Ya biarin aja, kan ada hukum yang mengatur. Itu hal tidak produktif, masa mau mengurus hal itu?,” ucap mantan ketua MK itu.