Sumpah Ahmad Dhani: Potong Kemaluan Jika Jokowi Menang

Ahmad Dhani melakukan sumpah atau nazar akan memotong kemaluan jika Jokowi menang atau menjadi presiden ketujuh RI dengan mengalahkan capres favoritnya, Prabowo Subianto melalui kicauannya di Twitter, @AHMADDHANIPRAST pada tanggal 23 Juni 2014. Walaupun demikian, isi kicauan controversial dari musisi papan atas Indonesia yang sering mengeluarkan pernyataan ejekan kepada Jokowi ini sudah dihapus.

“Saya akan potong kemaluan saya kalau Jokowi bisa menang dari Prabowo Subianto!! Itu sumpah saya!!” begitulah isi tweet Ahmad Dhani yang ditulisnya dengan huruf besar semua, seperti yang diberitakan hai-online.com. Mendapat pernyataan tersebut, para netizen dan follower-nya di dunia maya cepat-cepat menyimpan atau men-capture kicauan mantan suami Maia Estianty tersebut, dan menyebarkannya kembali untuk menagih janji Dhani. Bahkan, sebagian netizen sudah ada yang langsung bereaksi dan berkomentar panjang menanggapi publik figur pentolan Dewa 19 tersebut.

“Ahmad Dhani ini Sombongnyaaa. Oke karena kemaluan itu kata benda, maka kita harus tagih pemotongannya,” tulis @ainurohman sambil menyebat twitpicnya sendiri. Atas kicauan ini, Ahmad Dhani sepertinya bakal menggegerkan jagat maya kembali, setelah sebelumnya video klip yang ia buat sebagai bentuk dukungan kepada Prabowo Subianti menuai kontroversi bukan cuma di Indonesia tapi juga di belahan dunia lain, lantaran mengenakan seragam mirip dengan yang digunakan petinggi NAZI dan bahkan terindikasi plagiarisme untuk lagu bertajuk “Indonesia Bangkit” yang diangkatnya dari lagu Queen “We Will Rock You” bareng Husein, Nowela, dan Virzha idol.

Kicauan Ahmad Dhani Mengenai Kucing Kampung

Sebelumnya pada hari Kamis, 9 Juli 2014, Ahmad Dhani berkicau mengenai kucing kampung sebagai aksi menyindir Jokowi yang melakukan umrah ke Tanah Suci Mekah. “Kucing kampung dibawa ke Mekah. Pulang tetep jadi kucing kampung. Kucing Persia dimanapun berada, tetaplah kucing Persia. ADP,” tulis Dhani dalam akun Twitter resminya.

Twitter Dhani tersebut tentu membuat merah telinga para pendukung tim pemenangan Jokowi-JK yang dalam pemilu memiliki nomer pencoblosan 2. Meski Tweet bikin panas pihak lain, namun ayah empat anak ini tak kapok. Melalui Twitternya, pentolan Dewa19 itu bahkan mengancam akan mengeluarkan kata-kata tak kalah pedas dan bakal membuat panas pendukung Jokowi-JK.

Bantahan Ahmad Dhani: Tweet Itu Palsu

Ahmad Dhani membantah bahwa ia telah bernazar akan memotong alat kelaminnya bila pasangan Prabowo – Hatta kalah di Pilpres 2014. Menurut pentolan Republik Cinta Manajemen itu, ia tak mungkin mengumbar nazar tersebut. Dhani juga menyatakan bahwa status yang ramai beredar di dunia maya itu adalah hasil editan photoshop oknum tertentu. Oknum itu mengatasnamakan akun @AHMADDHANIPRAST dan membuat Indonesia gempar.

“Ngapain. Nggak ada kayak gitu-gitu. Kemaluan saya sangat saya cintai. Ngapain saya nazar,” ujar Dhani saat ditemui di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/7). Meski mengaku tak terganggu dengan pemberitaan tersebut, tapiDhani tak ingin kejadian ini berulang kembali. Terlebih beberapa orang temannya ada yang percaya kalau tweet itu memang ia tulis sendiri.

Ahmad Dhani menganggap kicauan palsu itu, sebagai modus baru untuk menjatuhkan namanya. Ia menganggap masalah itu diadukan ke Dewan Pers bukan karena demi masalah pribadinya semata. “Tapi, ini masalah saya sebagai warga negara yang concern pada pers. Ini modus baru, ada yang bikin tweet palsu, kemudian dijadikan sumber berita. Jadi, ini lebih ke masalah masyarakat Indonesia supaya lebih bagus ke depannya,” ucap Dhani, Kamis, (24/7/2014), ditemui di kantor Dewan Pers.

“Saya nggak ingin modus ini akan terus berlangsung. Sahabat saya aja percaya kalau itu saya yang nulis. Hampir tiap ketemu, itu mulu (soal tweet) yang ditanya,” tukasnya. Sebelum ini, Dul sudah membantah bahwa twit memotong kelamin itu dilakukan oleh ayahnya. Putra ketiga Ahmad Dhani itu memastikan bahwa twit yang beredar itu adalah hasil editan oknum yang tidak bertanggung jawab atau pengangguran.

Lihat gambar di bawah ini untuk menjelaskan mengapa tweet atau kicauan Ahmad Dhani itu palsu.