//
Anda membaca...
Sejarah dan Politik

6 Surat Terbuka Artis Untuk Prabowo Subianto

Surat Cinta Mira Lesmana dan Happy Salma Untuk Prabowo

Para selebritas atau artis serta anggota masyarakat lainnya mengirimkan surat cinta atau terbuka kepada Prabowo Subianto. Aksi ini sebagai cara untuk menuangkan aspirasi pengguna Internet mengenai sosok capres nomor urut satu dan tentang pemilihan presiden (pilpres) 2014. Beberapa rtis dan seniman yang ikut menuangkan pemikirannya antara lain Mira Lesmana, Joko Anwar, Goenawan Mohamad, Arswendo Atmowiloto, Ringgo Agus Rahman, Dewi Lestari, Riri Riza, Ernest Prakarsa, Djenar Maesa Ayu dan lainnya yang terdapat di layanan blog, suratuntukpakbowo.tumblr.com.

Surat terbuka itu sebenarnya digagas oleh pendukung capres nomor urut dua, Joko Widodo yang datang dari kalangan artis dan seniman. Mereka mengajak masyarakat untuk ikut menuangkan isi hatinya tentang Prabowo. Surat terbuka ini menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan pemikiran setiap penulisnya di tengah kisruh hasil hitung cepat antara kubu Prabowo dan Jokowi yang sama-sama mengklaim kemenangannya.

Ada lebih dari 40 surat terbuka untuk Prabowo yang diunggah Senin malam, 14 Juli 2014. Para penulis surat tersebut umumnya menyampaikan kegelisahan mereka karena ada perbedaan hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei. Mereka juga mengangkat soal kedua kubu pasangan calon presiden-wakil presiden yang sama-sama mendeklarasikan kemenangan.

Mereka khawatir akan ada pihak yang menghalalkan segala cara agar dinyatakan menang dalam pesta demokrasi ini. Mereka meminta Prabowo legawa bila hasil penghitungan suara menyatakan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang pemilu 2014. Berikut adalah 6 surat terbuka dari seleb untuk Prabowo Subianto.

Surat Ringgo Agus Rahman Kepada Prabowo

Ditengah saya mendengarkan banyak suara sumbang tentang bapak entah kenapa saya seperti melihat bapak seperti sosok guru yang nyata,sosok guru yg memberikan ujian kepada semua orang terutama kepada Presiden pilihan saya Bapak Joko Widodo.

Pak Bowo yang saya hormati, saya melihat ujian yang anda berikan kepada presiden saya adalah ujian yang terbaik untuk menjadikan presiden pilihan saya siap memimpin indonesia, ujian yang terbaik untuk kami pendukung bapak Joko Widodo mengerti arti kerja sama dan gotong royong memberikan perlawanan terhadap ujian bapak dan tentunya ujian terbaik untuk rakyat indonesia secara keseluruhan mengerti arti kata persatuan Indonesia.

Terima kasih, Pak, anda sudah memberikan ujian yang paling hebat untuk presiden pilihan saya bapak Joko Widodo, Ujian yang paling luar biasa sebelum Presiden saya memimpin indonesia.

Seumur hidup saya akan selalu mengingat pelukan bapak kepada Presiden pihan saya saat debat capres yang ke dua, saat anda setuju dengan jawabannya, dan seumur hidup pula saya akan mengingat Bapak adalah pemberi ujian yang terhebat kepada Indonesia.

Surat Sutradara dan Produser Film, Riri Riza

Di tahun pemilihan presiden ini muncul dua calon yang harus diakui adalah putra terbaik yang lolos dalam sistem seleksi politik kita. Calon pertama adalah Pak Prabowo sendiri, anak ekonom terpandang, mantan petinggi militer, pengusaha, pendiri partai politik. Calon kedua adalah contoh kebanyakan orang Indonesia yang banyak saya temui dalam perjalanan saya itu, Bapak Joko Widodo. Jokowi orang biasa, tidak terlalu punya citra umum pemimpin di Indonesia, ia kurus dan berpenampilan sederhana serta datang dari keluarga biasa di Solo. Namun, ia melesat sebagai pengusaha, walikota dan gubernur yang dicintai rakyatnya.

Pak Prabowo, walau saya adalah pendukung Jokowi, saya cukup tersentuh oleh sikap bapak dalam beberapa bagian debat capres di televisi nasional. Bapak menunjukkan sikap terbuka, hangat memeluk Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla, bahkan mengungkapkan akan bersedia menerima apapun hasil dari pemilihan presiden. Prabowo dan Jokowi adalah putra terbaik, wajar saja bersikap tetap saling hormat dalam sebuah kontes pimpinan nasional. Kita telah melewati masa kampanye dan pemilihan yang berjalan baik dan relatif damai.

Nah, pada pengumuman resmi 22 Juli 2014 nanti, hanya dua kemungkinan yang bisa terjadi bagi kedua calon: kalah atau menang. Tentu bapak menyadari ini saat memutuskan untuk maju sebagai calon presiden. Saya tutup surat ini dengan mengirimkan kepada bapak sebuah lagu yang tentu Bapak kenal: Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki. Lagu yang mengingatkan keindahan Indonesia, yang akan lebih banyak Bapak nikmati sambil berbakti pada bangsa dengan berbagai kelebihan yang yang bapak miliki, jika rakyat ternyata memilih Bapak Joko Widodo sebagai presiden RI.

Surat Penulis, Arswendo Atmowiloto

Saya, Arswendo, dan sebenarnya kurang percaya bahwa surat seperti ini bisa mengubah sikap. Apa lagi dalam soal di mana kepresidenan dipertaruhkan. Jadi saya lebih percaya kalau ada perubahan, itu semata karena Bapak Prabowo-Hatta menghendaki secara pribadi, bukan semata karena surat yang bahkan kesempatan dibaca dan direnung sangat kecil. Tak apa kalau tak terbaca, biarlah surat ini menjadi doa. Dan karena itu saya berpengharapan.

Perubahan yang saya maksudkan adalah lebih memihak kepada rakyat dengan tidak membuat bingung, cemas, memihak dengan menghormati apa yang rakyat inginkan, meneruskan apa yang mereka pilih. Bahkan kalau Bapak memiliki kemampuan, kekuatan, kuasa untuk mengecoh tidak perlu dilakukan. Bukan karena apa, melainkan sekarang ini kesempatan emas membahagiakan dan mendaulatkan rakyat.

Surat Produser dan Sutradara, Mira Lesmana

Saya sedang bersedih dan saya yakin begitu juga dengan sebagian besar penduduk Indonesia yang telah bersuara saat Pilpres 2014 yang baru lalu. Belum pernah begitu banyak fitnah muncul dan mengaburkan pandangan seseorang tentang Calon Presidennya seperti yang terjadi saat kampanye Pilpres 2014 ini.

Pilihan saya memang jatuh pada Bapak Joko Widodo, karena saya yakin, sebesar apapun fitnah yang telah dilontarkan padanya, tiada kebenaran didalamnya. Yang pasti saya percaya sudah waktunya Indonesia dipimpin oleh seseorang yang datang dari rakyat biasa, yang bersih dan jujur, serta tidak mempunyai beban masa lalu dan lepas dari keterkaitan rezim Orde Baru.

Saya bersedih dengan pernyataan Bapak di dalam interview Bapak di stasiun televisi BBC 11 Juli yang lalu, dimana Bapak mengatakan “”Ia (Joko Widodo) bukan orang yang merakyat, ia mengklaim sebagai orang yang rendah hati tapi saya rasa itu cuma pura pura…”

Sekali lagi, dari begitu banyak fitnah yang menyerang Bapak Joko Widodo, maupun menyerang Bapak sendiri, tidak pernah terbayang akan terlontar ucapan yang merendahkan Pak Joko Widodo dan mengagetkan begitu banyak orang dari seorang calon pemimpin. Bapak telah merendahkan Pak Jokowi secara publik, dihadapan pendukungnya yang adalah 50% (saya tidak ingin mengatakan lebih dari itu sebelum tanggal 22 Juli nanti) dari penduduk Indonesia yang telah bersuara memilihnya di Pilpres 2014 yang baru lalu.

Bapak Jokowi telah menyampaikan pidatonya seusai Pilpres tanggal 9 Juli 2014. Beliau menyampaikan: “Saya mengapresiasi Prabowo dan Hatta yang telah berkontribusi membuat demokrasi yang lebih baik. Bapak berdua adalah patriot, pejuang bagi bangsa Indonesia. Peran apa pun yang Bapak jalankan bagi bangsa ini pasti akan berguna untuk melayani rakyat Indonesia,”

Begitulah pemimpin yang kami harapkan, seperti pernah Bapak katakan sendiri beberapa waktu yang lalu di akun resmi twitter Bapak: “Selalu berkata baik dan berbuat baik. Kita bersaing dengan saudara-saudara kita dalam gagasan, nilai keyakinan akan masa depan bangsa”. Saya berharap Bapak legowo, dan menyerahkan kepemimpinan Indonesia kepada Bapak Joko Widodo, dan Bapak akan selalu ada untuk membantu mimpi kita menuju Indonesia Hebat.

Baca Surat Joko Anwar dan Happy Salma…

Diskusi

Satu respons untuk “6 Surat Terbuka Artis Untuk Prabowo Subianto

  1. kasian kasian kasian……

    Posted by farah | Juli 15, 2014, 3:36 am

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: