Benarkah Ananda M. Latif Relawan Jokowi-JK Palsu?

Banyak pihak yang menduga sosok Ananda Mustajab Latif adalah relawan Jokowi-JK palsu pada acara deklarasi damai antara kedua relawan capres dan cawapres di Balai Kartini, Jakarta, Minggu 20 Juli 2014. Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Sutarman turut hadir dalam acara yang juga disiarkan langsung oleh TVOne itu.

Ananda Mustajab Latif yang memiliki akun Twitter @Nanda_Mustajab itu mengaku sebagai Inisiator relawan Jokowi-JK menuturkan, bahwa pihaknya akan berperan aktif untuk menjaga situasi damai pada tanggal 22 Juli yakni saat pengumuman hasil pemilu presiden. Mereka juga akan mengikuti arahan Jokowi untuk tidak turun ke jalan pada 22 Juli saat pengumuman hasil akhir penghitungan suara nanti.

“Saya juga mengimbau relawan Jokowi-JK agar tidak turun ke jalan tanggal 22 Juli,” ujarnya. Ananda menambahkan, dirinya berharap Jokowi-JK menang dan terpilih sebagai presiden daan wakil presiden yang akan diumumkan dua hari lagi. Namun, ia juga berharap jika Jokowi-JK menang, kubu Prabowo-Hatta lebih berbesar hati untuk menerima. “Kami berharap relawan Prabowo-Hatta agar legowo jika Jokowi-JK menang. Begitu juga sebaliknya, jika Prabowo-Hatta yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden maka kami menghormati karena itu keputusan rakyat,” tuturnya.

Ananda menambahkan, dirinya berharap Jokowi-JK menang dan terpilih sebagai presiden daan wakil presiden yang akan diumumkan dua hari lagi. Namun, ia juga berharap jika Jokowi-JK menang, kubu Prabowo-Hatta lebih berbesar hati untuk menerima.

Kultwit Ferdinand Hutahean Tentang Ananda M. Latif

Ternyataan keberadaan Ananda yang mengakui dirinya sebagai relawan Jokowi-JK diduga palsu dan meragukan bahwa deklarasi damai tersebut merupakan settingan TNI dan Kapolri, seperti yang dinyatakan oleh Wakil Direktur Komnas Posko Jokowi, Ferdinand Hutahean dalam kicauanya di akun Twitter miliknya, @FHaean. Berikut isi kultwit Ferdinand yang juga dapat anda akses di chirpstory.com/li/220178.

Menyikapi kejadian deklarasi damai di Balai Kartini hari ini, perlu kami jelaskan ke publik ttg peristiwa ini agar tdk jadi liar.

1. Bahwa kemarin pihak Ananda M mengirimkan surat pemberitahuan ke Kornas relawan dgn @ErikoSotarduga di cikditiro 43 Menteng.

2. Pd saat kami ketemu bersama dgn pak Jokowi, @ErikoSotarduga menyampaikan ke sy perihal surat dari Ananda M tersebut dan sy klarifikasi

3. Disela-sela pertemuan dgn relawan bersama pak Jokowi, sy klarifikasi semua relawan, tdk ada yg tau ttg acara deklarasi tsbt

4. Sekitar pukul 18.00 sy telp dgn sdr Mulyadi tim Ananda mengklarifikasi acara deklarasi tersebut, tp jawaban tdk memuaskan

5. Sekitar jam 20.00 kami bersama timkamnas mengadakan pertemuan di cemara membahas surat yg dikirmkan Ananda M

6. Dlm rapat, kami tetap berusaha berfikir positif bahwa ini tujuan baik. namun keberadaan Ananda M ttp kami pertanyakan

7. Ananda M ini kami klarifikasi tidak dikenal dalam kelompok relawan pendukung Jokowi. tdk ada yang tau, dan kami lakukan pengumpulan data

8. Sekitar pukul 21, Mulyadi tim Ananda M menelpon sy ttg permintaan dukungan thdp acara tersebut, dan sy tolak dengan tegas

9. Sy menolak mendukung acara tersebut krn pertanyaan saya tidak bisa dijawab olh yg bersangkutan. Siapa inisiator dan sponsor acara itu

10. Krn tdk puas dgn jawaban, akhirnya telp sy putus dan tdk ingin bicara lagi krn sy sdh curiga dgn agenda terselubung acara tersebut.

11. Stlh telp sy putus, sy kirimkan sms kpd yg bersangkutan bahwa sy menolak acara di balai kartini, dan akan melakukan pressconf ttg ini

12. Dlm sms sy sampaikan bahwa press conf akan menyatakan bahwa Anand M tdk kita kenal dlm dunia relawan Jokowi dan tdk berhak mewakili.

13. Pd sekitar pukul 23.00 sy kembali ditelp Mulyadi dan langsung bicara dgn sdr Ananda M

14. Dlm percakapan tersebut, Ananda M meminta kpd sy untuk mendukung acara tersebut dgn berbagai alasan dan bujukan

15. Pertanyaan sy kembali sy tanyakan kpd Ananda M, ttg siapa inisiator acara dan sponsor dr acara di Balai Kartini

16. Pd saat itu Ananda M menjawab bahwa beliau inisiator dan beliau yg sponsori acara tersebut. Sy tidak yakin

17. Setelah berbicara hampir 1 jam, Ananda M tdk juga bisa jujur ttg inisiator dan sponsor, akhirnya sy akhiri pembicaraan

18. Sblm sy akhiri,sy sampaikan bahwa sy menolak acara tersebut dan tdk mendukung serta saya akan konperensi pers bahwa relawan tdk terlibat

19. Pd saat sy sampaikan hal tersebut, Ananda M berusaha meminta agar sy tdk melakukan konperensi pers terkait hal tersebut

20. sy sampaikan, bahwa konten acara utk damai kami dukung, tp kehadiran Ananda M mewakili relawan yg kami pertanyakan posisinya

21. Kami ragukan posisi Ananda M krn beliau tdk pernah terlibat dgn semua kegiatan yg dilakukan relawan Jokowi, dan tdk kita kenal

22. Dan td malam, hingga jam 3 dini hari kami msh mencoba mengumpulkan data ttg Ananda M ini yg merasa berhak mewakili relawan Jokowi

23. Data yg kami dapat, bahwa beliau adlh caleg anggota PP dan aktif di Gerakan Kebangsaan, yg jg blm pernah kami dengar sbg relawan Jokowi

24. Data yg mengejutkan adalah ketika kami menemukan foto Ananda M ketika PP dan FPI deklarasi mendukung Prabowo hatta, beliau hadir

25. Dari semua informasi yg terkumpul, kami simpulkan bahwa Ananda M tdk berhak mengklaim mewakili relawan Jokowi

26. Acara di balai kartini hari ini kami dukung konten acaranya tp tdk mengakui Ananda M sbg wakil relawan Jokowi JK

27. Tanpa mengurangi rasa hormat kami kpd Panglima TNI dan Kapolri, kami nyatakan kami mendukung deklarasi damai tp tdk mengakui Ananda M

28. Sekali lg kami mohon maaf kpd Panglima TNI dan Kapolri bahwa kami relawan tdk mengakui Ananda M sbg wakil relawan Jokowi

29. Dan kami simpulkan bahwa Ananda M adalah bukan bagian dari relawan Jokowi JK, jd dekalrasi di balai kartini tdk kami akui.

30. Demi kebaikan bersama dan kedamaian, kami minta kpd semua pihak utk tdk melakukan rekayasa apapun dlm demokrasi ini

31. kami minta dgn tegas kpd Presiden @SBYudhoyono agar mengoreksi acara di Balai Kartini yg dihadiri Kapolri dan Panglima TNI

32. Kami menduga bahwa motif dr acara iini, Ananda M mendapat legitimasi sbg wakil relawan Jokowi JK yg kemudian menghajar kubu Jokowi di MK

33. Semoga yg mulia presiden RI bpk @SBYudhoyono bersikap arif bijaksana, dan menghentikan segala upaya penggiringan opini yg tdk benar

34. Sekali lg, demokrasi ini hrs jujur, tertib, aman dan damai. Kami relawan Jokowi JK siap mengamankan bangsa dari potensi kekacauan

35. kami percaya juga kpd TNI, POLRI, KPU dan Bawaslu serta KPK akan mengawal demokrasi ini dgn jujur dan penuh kebenaran

36. Semoga bangsa Indoensia kedepan selamat, sejahtera, damai dan penuh kegembiraan mendapatkan pemimpin Jujur dari demokrasi yg Jujur

Sekian sy jelaskan kronologi ttg Ananda M, bs dikonformasi kpd @fadjroeL @yuddychrisnandi