Video Lengkap Mahfud MD Akui Kemenangan Jokowi di Metro TV

Inilah video lengkap pernyataan Mahfud MD yang diklaim mengakui kemenangan Jokowi di Metro TV di Jakarta, Minggu 20 Juli 2014. Kubu Prabowo-Hatta sendiri mengatakan penyataan Mahfud dipelintir oleh media milik Surya Paloh tersebut karena wawancara tersebut tidak ditayangkan secara lengkap, seakan-akan dia mundur dari Tim Kampanye Nasional Pemenangan pasangan nomor urut satu tersebut.

Dalam tayangan Metro TV, mantan Ketua MK ini mengakui dirinya tidak berhasil memenangkan pasangan capres-cawapres nomer urut satu. “Sebagai ketua tim pemenang pemilu, saya merasa pemilu sudah selesai. Saya sudah tidak berhasil memenangkan Prabowo- Hatta dan saya akan kembalikan mandat kepada mereka,” tegas Mahfud.

Awalnya, Mahfud mengomentari upaya Prabowo-Hatta yang mengusulkan pemungutan suara ulang di beberapa TPS hingga penundaan hasil rekapitulasi pemilu nasional. “Pemungutan suara ulang menurut saya tidak ada gunanya juga. Tidak akan menghilangkan kecurangan itu, apalagi kalau kecendrungan sudah ada. Pemungutan suara ulang menurut hukum sudah lewat waktunya, yakni 10 hari setelah tanggal 9 juli,” kata Mahfud.

Begitu juga dengan penundaan pengumuman hasil rekapitulasi yang menurutnya tidak banyak gunanya. “Ada kemungkinan penundaan pengumuman yaitu sebulan sesudah tanggal 9 Juli yaitu tanggal 9 Agustus. Tapi itu juga tidak banyak berguna,” tegas pria berkacamata ini.

Mantan ketua MK ini juga menegaskan tugasnya sebagai ketua tim sukses sudah berakhir. “Menurut saya pemilu sudah selesai. Saya mengawal pemilu hanya sampai pengumuman hasil rekapitulasi oleh KPU 22 Juli besok,” ujarnya. Jika ada hal-hal politik sesudah pengumuman hasil resmi Pilpres 2014 oleh KPU, Mahfud tidak mau ikut campur. “Hal-hal politik di luar itu saya sudah tidak ikut lagi. Karena kalau penyelesaian secara hukum menurut saya tidak banyak gunanya.

Kalau yang berhubungan dengan politik, ya saya tidak ikut ” pungkas pria kelahiran Madura ini. Simak video lengkap wawancara Mahfud MD di video Youtube dibawah ini sehingga dapat anda simpulkan sendiri apakah isi pernyataan mantan Menteri Pertahanan di era Gus Dur ini.

Mahfud MD Bantah Mundur dari Timses Prabowo-Hatta

Mahfud MD membantah keras mundur dari Ketua Tim Kampanye Nasional Pemenangan Prabowo-Hatta dan bentuk pengakuan bahwa Prabowo-Hatta sudah kalah. Mahfud mengaku hanya bermaksud mengatakan bahwa tugasnya sebagai ketua Tim Pemenangan sudah selesai.

“Ada statement saya yang dimuat tak lengkap oleh Metro TV sehingga menjadi tak utuh dan memberi kesan se-akan-akan saya menyatakan Jokowi sudah menang pilpres dan Prabowo kalah. Dikesankan juga saya sudah mengembalikan mandat sebagai Timkamnas,” tutur Mahfud. Menurut Mahfud, pernyataan tersebut berawal dari pertanyaan, rencana Timkamnas Prabowo-Hatta setelah penetapan KPU tanggal 22 Juli.

“Yang saya katakan, tugas saya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional sudah selesai karena hanya sampai tanggal 22 Juli, saat KPU menetapkan hasil pilpres. Setelah itu saya tidak bisa ikut ke Mahkamah Konstitusi karena itu tugas tim hukum, bukan tugas tim pemenangan lagi. Jadi saya tidak mengatakan Prabowo- Hatta kalah,” ujar Mahfud.

“Saya menjawab tergantung keputusan KPU. Saya masih percaya Prabowo-Hatta menang berdasar data yang kami punya. Tapi kalau ternyata Jokowi yang menang maka saya tentu harus menerimanya secara fair. Saya akan menyampaikan kepada Prabowo-Hatta bahwa saya gagal mengantar Prabowo menang.” “Terlepas dari soal menang atau kalah tanggal 22 Juli itu, saya akan mengembalikan mandat karena Timkamnas itu memang hanya sampai keluarnya keputusan KPU,” tutur Mahfud.