//
Anda membaca...
Sejarah dan Politik

Dalam Bahasa Indonesia, Obama Ucapkan Selamat Ke Jokowi

Foto Ilustrasi Barrack Obama Telepon Jokowi

Menggunakan sedikit bahasa Indonesia, Presiden Amerika Barrack Obama menelepon Jokowi dan mengucapkan selamat kepadanya sebagai presiden terpilih pada hari Rabu (23/7/2014), tepat pukul 11.00 WIB. “Pakai bahasa Indonesia loh. Dia bilang, ‘Apa kabar Pak Jokowi?’ Gitu. Terus kasih selamat. Nanti kita ketemu di China (Tiongkok). Sudah itu saja,” ujar Jokowi di Balaikota, Rabu siang, seperti berita yang dimuat tempo.co.

Pertemuan di Tiongkok yang dimaksud ialah pertemuan antara negara-negara yang tergabung di dalam Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Acara tersebut digelar pada November 2014, satu bulan setelah Joko Widodo-Jusuf Kalla dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober. Pembicaraan melalui sambungan telepon itu, lanjut Jokowi, berlangsung selama dua menit saja.

Jokowi mengaku bahwa keduanya tidak membahas soal isu hubungan antar-kedua negara atau internasional. Komunikasi keduanya hanya sebatas memberi selamat atas terpilihnya Jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden. Tidak hanya Barack Obama, Perdana Menteri Australia Tony Abbot juga menelepon Jokowi. Abbot menelepon sebelum Obama. Jokowi mengaku pembicaraan tersebut berisi ucapan selamat tanpa membahas isu-isu strategis kedua negara.

Menurut anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Eva Kusuma Sundari, sejumlah kepala negara sudah dijadwalkan untuk mengucapkan selamat ke Jokowi melalui sambungan telepon. Di antaranya dari Singapura, Malaysia, Tiongkok, Myanmar, Australia, Belanda, Inggris, Korsel dan Jepang.

Sebelumnya, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, lewat Twitter mengatakan, “Menantikan kerja sama dengannya untuk memperkuat hubungan Indonesia-Singapura.” Sedangkan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, menulis pesan, “Selamat untuk @jokowi_do2 yang memenangkan pemilihan presiden Indonesia. Berharap bisa menegaskan kembali hubungan biltateral dan menanti bertemu Anda.”

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry dalam pernyataannya menyebutkan kemenangan Jokowi memperlihatkan rakyat Indonesia kembali bersatu menunjukkan komitmen untuk demokrasi melalui pemilihan yang bebas dan adil. “Amerika Serikat menanti untuk bekerja bersama presiden terpilih Widodo ketika kita memperdalam kemitraan, mempromosikan tujuan bersama secara global, dan memperluas hubungan rakyat-ke-rakyat antara kedua bangsa,” seperti tertulis dalam pernyataannya.

SBY yang Pertama Ucapkan Selamat kepada Jokowi

Juru bicara pasangan Jokowi-JK, Anies Baswedan dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (23/7/2014) mengatakan bahwa Presiden SBY yang pertama kali mengucapkan selamat kepada Jokowi. “SBY dan Boediono sudah memberikan selamat kepada Jokowi yang dinyatakan KPU sebagai pemenang pilpres 2014,” ungkap Anies.

Rektor Universitas Paramadina ini menambahkan Presiden SBY menelepon pasca pengumuman, saat Jokowi berada di tangga KPU. Jokowi dan JK sendiri setelah pengumuman resmi KPU langsung melakukan pidato di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.

Tim pemenangan Jokowi-JK melalui Anies menyampaikan apresiasi pada ikhtiar SBY dan Boediono sebagai presiden dan wapres yang masih menjabat untuk memberi selamat pada calon pemimpin berikutnya. “Tradisi demokrasi yang sehat dan menghormati seperti ini harus terus dijaga. Apresiasi untuk SBY-Boediono yang sudah memberi ucapan selamat pada Jokowi sebagai sebuah pesan positif bahwa demokrasi melalui pilpres 2014 kali ini berjalan dengan baik,” ungkap Anies.

Penyataan Resmi Gedung Putih

Dalam pernyataan resmi Gedung Putih, Obama berharap bisa bekerjasama dengan Jokowi. “Kemarin sore Presiden Obama menelepon Gubernur Jakarta Joko Widodo untuk menyampaikan ucapan selamat dari rakyat Amerika atas terpilihnya beliau sebagai Presiden Republik Indonesia yang baru. Presiden Obama menyatakan bahwa melalui pemilihan presiden yang bebas dan adil, rakyat Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap demokrasi,” demikian pernyataan Gedung Putih seperti disampaikan Kedubes AS di Jakarta, Kamis (24/7/2014), seperti yang diberitakan detik.com.

Dalam keterangannya, Gedung Putih juga menyampaikan bahwa, Presiden Obama menegaskan bahwa Amerika Serikat sangat menghargai hubungannya yang erat dan kooperatif dengan Indonesia, seperti tercermin dalam Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia, yang telah mempererat hubungan bilateral kedua negara dan mendorong kerja sama dalam menghadapi tantangan bersama, baik dalam tataran regional maupun global.

“Presiden Obama berharap dapat bekerjasama dengan Presiden Terpilih Joko Widodo sesegera mungkin, bersama-sama meningkatkan kemitraan AS-Indonesia, mengembangkan hubungan antarmasyarakat AS dan Indonesia, serta memajukan cita-cita bersama kedua negara, baik di Asia maupun di dunia,” demikian pernyataan Gedung Putih.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: