//
Anda membaca...
Sejarah dan Politik

Tim Advokasi Merah Putih Mau Bongkar Kecurangan Timses Gerindra

Foto Advokat Prabowo Laporkan KPU dan Bawaslu ke DKPP

Karena honor mereka tidak kunjung dibayar, tim advokasi Merah Putih berencana mau membongkar borok dan kecurangan yang telah dilakukan Timses (Tim Sukses) Gerindra di berbagai di TPS, PPS dan PPK. Hal ini dikatakan oleh salah satu anggota Divisi Non Ligitasi Advokasi Merah Putih, Sandro L Simbolon. Ia pun membeberkan, bukan hanya honor, ia dan rekan-rekannya (puluhan pengacara) juga sempat dijanjikan ikut masuk dalam surat kuasa sengketa Pilpres pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Hatta Hatta.

“Tim advokasi Merah Putih dijanjikan akan ikut masuk dalam surat kuasa di MK baik ketika jadi pemohon atau pihak terkait,” jelas Sandro, Kamis (31/7), seperti yang diberitakan jpnn.com. Kenyatannya, tak satu pun janji itu yang terealisasi hingga kini. Padahal timnya sudah berjuang ‘berdarah-darah’ di lapangan. Sandro menekankan, timnya bukanlah advokat yang ada di Tim Pembela Merah Putih. Tim Advokat Merah Putih setelah dibentuk kemudian diterjunkan ke daerah-daerah.

“Nah di daerah itu ditemukan banyak spanduk black campaign 9 Juli hingga TPS di desa-desa. Karena Panwas daerah tak bekerja efektif akhirnya kami juga yang turunkan,” ujarnya. Tak jarang ia dan rekan-rekannya harus berhadap-hadapan dengan para preman ketika menurunkan spanduk dan baliho kampanye hitam. Bukan hanya itu, tim Advokasi Merah Putih juga telah bekerja 24 jam menggarap data Pilpres dari 9-23 Juli 2014.

Sandro berpendapat, selayaknya kerja-kerja timnya ini dihargai karena advokat adalah profesi terhormat. “Tanggal 4 Agustus 2014, kami akan bicara blak-blakan membongkar borok kecurangan tim sukses Gerindra di TPS, PPS dan PPK,” ujarnya. Namun ia enggan menjelaskan detail kecurangan timses Gerindra yang dimaksudnya. “Kecurangannya nanti di prescon baru dibuka datanya,” katanya.

Alamsyah Hanafiah: Kubu Prabowo Punya Bukti Baru

Sementara itu, salah satu anggota tim advokasi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Alamsyah Hanafiah, mengatakan telah memiliki bukti-bukti baru terkait dengan kecurangan pemilu presiden. Menurut dia, bukti-bukti itu akan dibuka saat sidang di Mahkamah Konstitusi. “Kami akan membuka bukti-bukti yang baru pada acara pembuktian,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis, 31 Juli 2014, seperti yang diberitakan tempo.co.

Ketika ditanya soal bukti-bukti baru yang telah ditemukan, Alamsyah ogah menjelaskan. Dia tak mau bukti baru itu diketahui oleh pihak lawan. Menurut dia, bukti-bukti baru itu akan menjadi senjata tim advokasi saat sidang nanti dan itu tidak boleh diketahui oleh umum. “Ini strategi pembuktian, kami akan memberikan kejutan, sehingga mereka tidak bisa membantah bukti-bukti yang kami ajukan,” kata Alamsyah. (Baca: Alat Bukti Tim Prabowo Ke MK: 3 Bundel, Bukan 10 Truk)

Pembuktian dalam sengketa hasil pemilu, kata Alamsyah, sangat berbeda dengan sengketa dalam pidana atau perdata. Pembuktian itu lebih baik dilakukan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi. “Biar nanti mereka (tim Jokowi-JK) kewalahan menanggapi bukti yang kami ajukan,” ujarnya.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: