Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un ternyata memberikan selamat kepada Jokowi karena terpilih menjadi presiden RI periode 2014-2019. Ucapan selamat itu disampaikan melalui Menteri Luar Negeri Korut Ri Su Yong yang meyambangi Jokowi di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/8/2014) siang.
“Menyampaikan ucapan selamat kepada saya, terpilih menjadi presiden. Itu pesan dari pimpinan tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un,” ujar Jokowi, seperti yang diberitakan kompas.com. Jokowi melanjutkan, lewat sang Menteri Luar Negeri, Kim Jong Un juga berharap bahwa hubungan antara Indonesia dan Korea Utara bisa diperkuat pada masa yang akan datang, terutama soal penguatan hubungan di bidang ekonomi dan kebudayaan.
Jokowi mengatakan, tidak ada pembicaraan lain selain ucapan selamat dan menyampaikan harapan hubungan kedua negara yang kian erat. “Sudah itu saja. Ndak ada yang lain,” lanjut Jokowi. Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Su Yong menemui presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo. Pertemuan tertutup tersebut berlangsung di Balaikota Jakarta. Mengenakan setelan jas hitam dan kemeja putih, Ri So Yong tiba di Balaikota pada pukul 14.53 WIB menggunakan Mercedes Benz E250 dengan kawalan satu mobil lainnya.
Tanpa pengawalan ketat, Ri Su Yong masuk ke dalam kantor Jokowi. Dia hanya melemparkan senyum kepada wartawan. Ri langsung disambut Jokowi yang terlihat mengenakan setelan jas warna hitam dan dasi merah. Keduanya lalu masuk ke dalam ruang tamu Gubernur DKI.
Pada Rabu siang, Su Yong diketahui bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Pada kesempatan itu, SBY berharap agar hubungan antara Indonesia dan Korut pada masa depan dilanjutkan.
Menlu Korut Kagum Sebut Jokowi ‘Yang Mulia Presiden Terpilih
Usai bertemu, Menlu Ri menyampaikan rasa kekagumannya kepada Jokowi. Ri mengaku terkesan dengan Jokowi yang dinilai merakyat. Bahkan Ri memanggil Jokowi dengan sebutan ‘Yang Mulia’. “Yang Mulia presiden terpilih, saya terkesan. Yang Mulia adalah seorang yang sederhana dan pro rakyat,” ujar Ri lewat juru bicaranya di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).
Ri berharap, Jokowi tetap menjadi orang yang sederhana dan pro rakyat serta bekerja keras untuk rakyat. Ri juga berharap agar hubungan RI dan Korut bisa berjalan dengan baik dan saling bekerjasama. “Dan saya terkesan bahwa beliau juga bekerja keras untuk rakyatnya. Maka saya berharap beliau terus bekerja keras untuk rakyatnya. Korea dan Indonesia mempunyai sejarah yang agak lama. Makanya saya harap hubungan Indonesia dan Korea akan tetap meningkat di masa datang,” katanya.
“Saya mengaharapkan suskes yang besar pada tugas yang mulia untuk rakyat dan pembangunan negaranya,” tambah Ri. Selain ucapan selamat, Jokowi juga diundang langsung ke Korea Utara pasca dirinya dilantik menjadi Presiden RI. Jokowi pun menjawab dengan diplomatis.
“Setelah pelantikan, beliau mengundang kita untuk ke Korea Utara. Saya mesti jawab, dengan senang hati nanti akan kami atur,” kata Jokowi.Jokowi mengatakan, selain menyampaikan ucapan selamat dan undangan ke Korut, keduanya juga sempat membahas masalah hubungan antar dua negara. “Tadi hanya mengucapkan selamat dan ingin nanti hubungan ke depan antara Indonesia dan Korea Utara diperkuat, terutama di bidang ekonomi, kebudayaan dan olahraga,” kata Jokowi.
Diskusi
Belum ada komentar.