Inilah informasi, biografi dan profil lengkap Abraham Lunggana atau Haji Lulung, seorang pengusaha dan politisi yang namanya melambung sejak menggeluti dunia politik menjadi anggota dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2009-2014 dari partai PPP serta namanya terkait konflik dengan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama ‘Ahok’. Lulung itu disebut-sebut berada di balik sikap PKL Tanah Abang yang menolak direlokasi oleh Pemprov DKI Jakarta.
Namanya juga semakin diperbincangkan ketika dia mengendarai mobil mewah Lamborghini warna hijau terang berpelat B 1285 SHP pada saat pelantikan di gedung baru DPRD DKI Jakarta, Senin (25/8/2014). Ia memang dikenal sebagai salah satu tokoh yang disegani di kawasan pasar terbesar di Asia Tenggara tersebut walaupun dia menolak jika disebut sebagai preman.
DAFTAR ISI
1. Kehidupan Awal
2. Menjadi Penguasa Tanah Abang
3. Aktivitas dan Karir di Dunia Politik
4. Biodata Lengkap
.
Kehidupan awal
Lahir di Jakarta, 24 Juli 1959, Lulung merupakan putra asli Betawi dan hidup dalam kondisi ekonomi keluarga serba sulit. Setelah ayahnya meninggal, Lulung mengais sampah di pasar Tanah Abang untuk membantu ibunya. Hidup bertahun-tahun di Tanah Abang membuat Lulung paham pasar itu sumber uang yang tak akan pernah kering..
Ayahnya merupakan seorang yang veteran yang meninggal dunia ketika dia masih duduk di kelas 3 SMP dan dimakamkan di Kalibata tahun 1975. ”Saya ini delapan bersaudara, pas bapak saya meninggal, ibu saya goreng telur dipotong delapan, saya nggak tega, akhirnya saya berhenti sekolah, saya jadi tukang sampah di Tanah Abang,” jelas Lulung.
Beranjak dewasa, untuk mempertahankan hidupnya daa memulai usaha dengan menjadi pemulung dengan mengumpulkan kardus, besi hingga barang-barang bekas. “Rumah saya dekat pasar jaraknya 50 meter. Tiap pagi saya sholat subuh terus langsung cari uang. Pulang ke rumah bawa uang Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Saya beri ke ibu. Saya dapat uang dari cari sampah, cari kardus, besi di pasar Tanah Abang. Saya berkelahi dengan pemulung untuk dapat sampah. Kemudian saya dipukuli, digebukin media. Saya dibilang preman. Tadinya saya bangga dikatakan preman (tertawa lebar),” ucap Lulung.
Ia kemudian mengumpulkan uangnya dan belajar menjual barang bekas. Ia juga membantu pedagang-pedagang di Tanah Abang untuk membuat surat-surat kependudukan, dan akhirnya mengelola parkir dan keamanan.
Menjadi Penguasa Tanah Abang
Pada tahun 1985, Lulung mendirikan suatu Koperasi Bina tanah Abang atau lebih di sebut dengan Kobina. Ia menegaskan usahanya sama sekali tidak ada hubungannya dengan premanisme. Namun peruntungannya mulai berubah pada tahun 1996 silam, ketika terjadi peralihan ‘kekuasaan’ di sana.
Saat itu terjadi perang terbuka antara kelompok Timor pimpinan Hercules Rozario Marshal, sebagai penguasa Tanah Abang, dengan jawara Betawi Muhammad Yusuf Muhi alias Bang Ucu. Haji Lulung pun merapat ke kelompok Timor dan memberikan dukungannya kepada Hercules. Tapi sayangnya Hercules gagal mempertahankan kuasanya di Tenabang.
Tersingkirnya Hercules membuat Haji Lulung ketar-ketir. Dia menjadi ‘buronan’ kelompok Betawi, karena dinilai sebagai pengkhianat lantaran lebih mendukung Hercules. Tapi dia beruntung lantaran diselamatkan oleh Bang Ucu. Dia pun tetap berusaha untuk menjadi salah satu pemain utama, meski Hercules sudah tersingkir.
Pada tahun 2000, dia mengambil alih kekuasaan Bang Ucu dan menguasai usaha perparkiran dan pengamanan di Tanah Abang. Dia mendirikan PT Putrajaya Perkasa yang bergerak di dua sektor usaha tersebut. Bisnisnya pun kian menggurita dan mempekerjakan ribuan orang. Ada PT Tujuh Fajar Gemilang, dan PT Satu Komando Nusantara yang disesuaikan dengan bidang Lulung, yaitu jasa keamanan, perparkiran, dan penagihan utang. Namun begitu, dia tetap rutin mengirim setoran kepada Bang Ucu tiap bulannya. Selain itu, dia juga memiliki kantor pengacara dengan nama Haji Lulung & Associates.
.
Aktivitas dan Karir di Dunia Politik
Perjalanan hidup Lulung pun membuat dirinya kaya raya dan berbagai jabatan organisasi diembannya. Sebelum terpilih sebagai Ketua DPW PP DKI Jakarta, dia adalah Ketua DPC PPP Jakarta Pusat. Dia juga dikenal sebagai Ketua Pemuda Panca Marga DKI Jakarta dan Sekretaris Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. Di luar itu, dia juga dikenal sebagai tokoh Tanah Abang yang disegani. Sekitar 7.000 orang telah berhimpun padanya, dan disalurkan menjadi tenaga kerja produktif di berbagai sentra bisnis Tanah Abang.
Kini, Lulung aktif di dunia politik dengan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Di PPP, posisinya pun cukup strategis, Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Posisi itu bakal terus dia pegang setidaknya hingga 2016 mendatang.
.
Biodata Lengkap
Nama : H.Abraham Lunggana
Nama Panggilan : H. Lulung
Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 24 Juli 1959
Zodiak : Leo
Karir :
Ketua DPW PP DKI Jakarta
Ketua DPC PPP Jakarta Pusat
Ketua Pemuda Panca Marga DKI Jakarta
Sekretaris Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi
Wakil ketua DPRD DKI Jakarta
Akun Twitter : @h_lulung
Sumber Pustaka: dari berbagai sumber
Diskusi
Belum ada komentar.