Penyebab kebakaran basement DPRD DKI di Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting listrik, seperti yang dikatakan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Mangara Pardede. Bangunan itu sempat terbakar pada pukul 07.30 WIB.
“Ada korsleting panel di Blok H belakang gedung dewan. Untuk keterangan lebih lanjut saya cek dulu,” ujar Mangara saat dihubungi, Sabtu (4/10/2014). “Sekarang sudah padam,” imbuhnya. Dikatakannya, kebakaran yang terjadi di basement itu sempat menimbulkan api. Meski demikian, Mangara memastikan tidak ada korban jiwa berjatuhan akibat insiden tersebut.
“Sempat menimbulkan api, tapi nggak menimbulkan korban,” kata Mangara. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.45 WIB. Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hirup Asap Saat Padamkan Api, 4 Petugas Damkar Dievakuasi
Kebakaran di basement 2 DPRD DKI Jakarta telah berhasil dipadamkan. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena sempitnya akses menuju titik kebakaran. Bahkan 4 orang petugas sempat dievakuasi karena berada dalam kondisi berbahaya.
“Ada 4 orang pekerja yang sempat menghirup asap lalu langsung kami evakuasi,” kata Kadis Damkar Jakarta Pusat, Subejo di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2014). 4 orang petugas tersebut langsung diberikan pertolongan pertama. Kini kondisi mereka sudah membaik.
“Kalau tadi tidak gerak cepat langsung dievakuasi, bisa collapse mereka,” kata Subejo. Menurut Subejo, pemadaman kali ini membutuhkan teknik khusus dikarenakan ruang yang sempit. Oleh karena itu, setiap petugas harus dilengkapai Self Contain Breathing Apparatus (SCBA) atau alat bantu pernafasan. “Karena ruangannya sempit,” tuturnya.
Diskusi
Belum ada komentar.