Daftar Nama Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus di Bengkulu

Inilah daftar nama korban tewas dalam kecelakaan bus “Darma Duta” yang masuk jurang sedalam 40 meter di tanjakan Tebingbatu Way Manula kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, perbatasan Lampung-Bengkulu, pada Sabtu 18 Oktober 2014. Berdasarkan data yang diberitakan Kompas.com, tercatat sebanyak lima orang.

Identitas para korban tewas itu adalah Wayan (45) yang adalah pengemudi bus, Darlina dan Farida asal Bandar Lampung, Abdul Gani (70) dan Murni asal Pringsewu, Provinsi Lampung.

Salah seorang korban selamat, Fajarudin (59) mengatakan, di dalam bus itu terdapat 22 orang penumpang. Mereka dalam perjalanan ke Bengkulu untuk menghadiri resepsi pernikahan sanak saudara mereka di desa Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara.

“Kami berangkat menggunakan lima mobil pribadi dan satu unit bus, tiga mobil di depan bus dan sisanya berjalan di belakang bus,” kata Fajarudin. Dia melanjutkan, iring-iringan kendaraan ini bergerak dalam kecepatan yang cukup tinggi. Ketika mencapai lokasi kejadian dengan tikungan yang cukup tajam, ujar Fajarudin, pengemudi bus dengan nomor polisi BE 2702 CU itu tiba-tiba membanting setir.

“Seketika itu juga mobil terbalik lalu masuk ke dalam jurang,” kata Fajarudin. Menurut rencana lima jenazah korban kecelakaan itu akan dibawa menuju Lampung, sedangkan bangkai bus kini dievakuasi aparat Polres Kaur, Bengkulu sebelum dibawa ke mapolres.

Berikut data penumpang yang naik bus pariwisata Darma Duta BE 2707 CU yang berangkat dari Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, dengan tujuan Provinsi Bengkulu, Minggu (19/10/2014):

1. Rukiah (67), Pringsewu, Lampung.
2. Tri Palupi (47,) Pringsewu, Lampung.
3. Musliyati (52), Branti, Lampung Selatan.
4. Cesar (21), Lampung Timur.
5. Yulinar Asnawi (55), Kotabumi, Lampung Utara.
6. Marsal Amir (52), Kotabumi, Lampung Utara.
7.Neti (44), Lampung Timur.
8. Aisah (6), Lampung.
9. Andini (37), Kota Metro.
10. Ketut Slamet (25), Bandarjaya, Lampung Tengah (kernet bus)
11. Sifana (10), Bandarlampung.
12. Tusini (45), Bandarlampung.
13. Zalfara (12), Bandarlampung.
14. Yunani (58), Bandarlampung.
15. Riwayati (49), Lampung Timur.
16. Gupuh (40), Pringsewu.
17. Herawati (48), Bandarlampung.
18. Rosita, Pringsewu.
19. Sukimin Wardoyo (70), Pringsewu.
20. Darlina (62), Bandarlampung, (meninggal dunia).
21. Abdul Gani (70) (meninggal dunia).
22. Farida (meninggal dunia).
23. Wayan, sopir bus (meninggal dunia).
24. Murni (meninggal dunia).

Penyebab Kecelakaan Masih Misteri

Penyebab kecelakaan bus masuk jurang tersebut masih menjadi misteri. Polisi mengaku masih menyelidiki kecelakaan yang menewaskan lima orangdan belasan orang lainnya mengalami luka-luka. “Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan bus tersebut. Kapolres Lampung Barat saat ini tengah berada di lokasi kejadian,” kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Minggu (19/10/2014).

Menurut dia, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait penyebab kecelakaan bus tersebut, dan masih berkoordinasi dengan aparat Polres Lampung Barat bersama jajaran kepolisian Kabupaten Pesisir Barat.

Korban, lanjutnya, telah dievakuasi dan korban luka di antaranya dilarikan ke RSUD Kaur Bengkulu. “Kami masih menunggu laporan terkait penyebab kecelakaan maut tersebut, dan peristiwa kecelakaan itu telah dilaporkan ke Kapolda Lampung,” ujarnya lagi.

Tanjakan Manula di wilayah yang cukup terpencil barat Lampung–lebih dekat ke perbatasan Bengkulu–dikenal sebagai daerah rawan kecelakaan maupun kriminalitas, dan telah berkali-kali terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa di daerah ini.