Agar Hamil, Wanita 40-an Disarankan Nikah dengan Suami Lebih Muda

Sebuah studi terbaru menyebut peluang wanita yang sudah masuk usia kepala empat (40-an) untuk hamil akan lebih besar jika ia menikah dengan pria berusia muda. Sehingga tak ada alasan bagi seorang perempuan menolak perbedaan usia yang cukup jauh dengan suami muda.

Sutradara film Sam Taylor-Wood (47), tahun lalu memiliki anak keduanya dengan sang suami Arron yang usianya 23 tahun lebih muda. Selebriti berusia tua lainnya yang juga memilih “berondong” yaitu Halle Berry (48) telah memiliki bayi hasil pernikahannya dengan Gabriel Aubry yang berusia sembilan tahun lebih muda.

Jika wanita yang sudah berusia matang memilih pria yang usianya lebih tua, kemungkinannya untuk hamil akan merosot tajam. Tim peneliti dari Kanada percaya bahwa masalahnya ada pada sperma pria, yang kualitasnya akan turun seiring usia. Sel telur seorang wanita muda punya kemampuan memperbaiki kecacatan genetik sperma. Tapi sel telur yang lebih tua akan kesulitan melakukannya.

Michael Dahan dari Universitas McGill di Montreal, mengatakan ini bisa menjadi alasan bagi wanita yang berusia matang untuk mendapatkan pria muda karena kondisi spermanya masih prima. Studi yang dipresentasikan di konferensi American Society for Reproductive Medicine tahunan di Honolulu juga menyebutkan bahwa seperti halnya wanita, para pria juga memiliki jam biologis.

Para ahli juga mengetahui bahwa sel telur ternyata punya kemampuan untuk menutusi kecacatan genetik dari sel sperma berkualitas rendah. Tetapi kemampuan tersebut akan turun drastis begitu seorang wanita menginjak usia 40 tahun.

Dokter juga menyebutkan wanita usia 43 lebih sulit 10 kali untuk hamil dibandingkan usia 37. Karena pada usia 43, sesuai jam biologis, dibutuhkan 44 sel telur dihasilkan untuk hamil (dibutuhkan waktu sekitar 3 tahun 2 minggu), bandingkan dengan usia 37 yang hanya butuh 4,4 secara rata-rata (17 minggu 4 hari). Jadi idealnya, wanita sebaiknya hamil pada usia 20-an atau mereka harus mau menunggu waktu untuk lama.