//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Inilah Status FB Sumarti Ningsih Sebelum Tewas Dibunuh

Foto Sumarti Ningsih di Facebook Sebelum Dibunuh

Inilah status dan foto warga negara Indonesia (WNI) Sumarti Ningsih yang dibunuh dengan tragis di Hong Kong oleh seorang bankir asal Inggris, Rurik Jutting. Sumarti ditemukan tewas di apartemen Jutting di Distrik Wan Chai, Hongkong, pada Sabtu 1 November 2014. Wanita yang juga dikenal di Hong Kong dengan nama Alice itu ditemukan dalam koper di balkon lantai 31.

Belum diketahui secara pasti bagaimana kehidupan Sumarti dalam beberapa bulan terakhir di Hong Kong sebelum tewas. Terakhir kali Ningsih beraktivitas di Facebook yakni pada 19 Oktober 2014. Aktivitas yang dilakukannya yaitu mengganti gambar profil dirinya.

Namun ia diketahui sempat patah hati karena baru saja putus cinta berdasarkan status Facebook yang ia tulis pada Agustus 2014 dengan nama akun Ningsih Aliz Arnovan.

“Move on and must be sincere to end the two year relationship,” tulis Sumarti di Facebook pada 16 Agustus 2014, yang dikutip Liputan6.com, Selasa (4/11/2014). “Broken heart girl jajajaja lets forget mr xxx lets find some to make we are happy,” tulisnya lagi pada 17 Agustus, seperti yang diberitakan liputan6.com.

Menurut sang ayah, Ahmad Kaliman, Sumarti pergi ke Hong Kong melalui PT Arafah Bintang Perkasa pada 2011. Wanita yang kini berusia 23 tahun tersebut bekerja di Hong Kong selama 2 tahun 8 bulan.

Foto Seksi Sumarti Ningsih Saat Berada di Indonesia

Setelah pulang dari Hong Kong, Sumarti tidak lantas bekerja di Gandrungmangu, namun memilih untuk kursus menjadi disk jockey (DJ) di Yogyakarta. Selama lima bulan kursus di Doperspinners mendapatkan sertifikat Basic DJ Mixing Course, dengan grade Good.

“Baru satu bulan di rumah, dia pergi ke Hong Kong lagi, tapi kali ini pakai visa wisata. Saya sudah larang, tapi dia pingin nyari uang dan ingin nabung untuk masa depan anaknya, maka kami silakan saja,” ujar Ahmad di rumahnya, Cilacap.

Selain Sumarti, ada WNI lain yang juga menjadi korban pembunuhan di Hong Kong. Dia adalah Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena. Jesse awalnya ditemukan hidup di apartemen Jutting dengan luka tikaman parah di leher dan bokongnya. Namun wanita malang itu meninggal tak lama kemudian di lokasi kejadian.

Jutting yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis itu telah ditangkap kepolisian Hong Kong. Jutting saat ini tengah menjalani proses hukum. Dia dihadapkan ke pengadilan untuk pertama kalinya di wilayah timur Hong Kong pada Senin 3 November.

Setelah sidang perdana, bankir lulusan tersebut akan tetap ditahan dan akan kembali dihadapkan ke depan hakim Pengadilan Hong Kong pada 10 November 2014 mendatang. (Baca: Sumarti Ningsih, Nama WNI yang Dibunuh Rurik Jutting di Hong Kong)

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: