//
Anda membaca...
Olahraga

Lee Chong Wei Gagal Test Doping Kedua di Oslo, Norwegia?

Foto Lee Chong Wei Saat Bertanding di Asian Games 2014

Pebulutangkis peringkat nomor satu dunia, Lee Chonng Wei dikabarkan gagal test doping kedua yang dilakukannya di Norwegia berdasarkan berita yang dirilis radio terkemuka asal Singapura, 938LIVE. Urine atlet berusia 32 tahun itu terbukti positif mengandung zat terlarang.

Bintang olahraga asal Malaysia kemungkinan besar akan mengalami pencopotan gelar medali perak yang diperolehnya di kejuaraan dunia bulutangkis yang baru-baru ini diraihnya di Kopenhagen, Denmark, Agustus lalu serta harus menjalani 2 tahun larangan bertanding sehingga ia dipastikan absen dalam Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016. Chong Wei merupakan finalis Olimpiade 2008 dan 2012 namun kandas di tangan pemain Tiongkok, Lin Dan.

Sebelumnya Chong Wei, memang menghabiskan waktu sekitar 90 menit di rumah sakit Oslo University saat pemeriksaan sampel B urin miliknya, Rabu (5/11/2014). Iamenyaksikan pembukaan sampel B miliknya dan juga mendengarkan penjelasan mengenai prosedur pemeriksaan. ia juga diberitahu bahwa hasil pemeriksaan membutuhkan waktu beberapa hari.

Ia harus menunggu hasil disampaikan oleh laboratorium kepada federasi bulu tangkis dunia (BWF), selambat-lambatnya hari ini, Jumat (7/11/2014). Pihak BWF kemudian akan menyampaikan hasil ini kepada asosiasi bulu tangkis Malaysia (BAM). Chong Wei terindikasi mengonsumsi zat terlarang jenisdexamethasone yang terbukti positif saat menjalani pemeriksaan di kejuaraan dunia bulu tangkis di Kopenhagen, Denmark, Agustus lalu.

Menurut CEO institut olahraga nasional Malaysia, Datuk Dr Ramlan Aziz, pemeriksaan berjalan lancar. “Kami datang ke laboratorium pukul 9 pagi. Si atlet ikut dan tenang namun ingin mengetahui prosedur yang dilakukan,” kata Ramlan.

“Ia mengikuti semua prosedur pemeriksaan dan puas dengan proses yang berjalan,” kata Ramlan. “Si atlet sempat memeriksa dokumen dan botol (sampel). Botol tersebut dibuka dengan mesin.” “Kami diberitahu bahwa setelah hasil keluar, lab akan memberitahu kepada ADAMS dan memberitahu pihak BWF,” katanya. ADAMS merupakan lembaga yang berada di bawah WADA, lembaga anti-doping dunia.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: