Identitas mayat wanita dengan mulut disumpal celana dalam yang ditemukan di tengah hutan wisata Tinjomoyo yang juga eks kebun binatang akhirnya terkuak. Diketahui korban bernama Dian Dwi Puryani (30), ibu dari dua anak yang masih kecil. Isak tangis di rumah kecil di Jalan Kaliwiru nomor 45 Semarang pecah ketika polisi memastikan identitasnya.
Kerabat korban, Susi mengatakan pihaknya pagi tadi didatangi polisi yang membawa foto korban. Saat dipastikan, ternyata benar korban adalah Dwi, warga Kaliwiru, Kelurahan Kaliwiru, Kecamatan Candisari Semarang. “Ada polisi datang, dilihatin foto ternyata benar sodaraku,” kata Susi seperti yang diberitakan detikcom.
Anak korban yang masih berusia 7 tahun dan 2,5 tahun terlihat menangis diantara kerabat lainnya. Sementara warga sekitar membantu mendirikan tenda di rumah duka. Sedangkan suami korban tidak terlihat karena pisah ranjang.
Kerabat dekat korban, Rukmini, (47), mengaku shock mendengar kabar meninggalnya korban. Dian terakhir kali diketahui tidak bekerja alias menganggur sejak bulan puasa kemarin. “Saya tadi dapat kabar jam 10.00 WIB. Ciri-ciri mayatnya sama dengan dia sewaktu pergi dari rumah,” kata Rukmini, di rumah duka, Rabu (12/11).
Rukmini menjelaskan, Dian terakhir kali pergi dari rumah memakai baju cokelat dan celana jeans. Ketika itu, Dian tidak membawa tas. “Dia perginya tidak pernah pamit ke keluarga. Kalau ditanyain marah-marah. Terakhir saya lihat dia pergi bareng pria bertubuh tinggi pakai celana pendek dan naik motor,” katanya, sembari menambahkan bahwa sudah memiliki dua anak masing-masing berusia 2,5 tahun dan 8 tahun.
Korban diketahui, sudah pisah ranjang dengan suaminya yang bekerja di bengkel dekat rumah. “Sudah pisah ranjang sejak puasa kemarin. Tapi suaminya sering ke sini. Enggak pernah ribut sama suaminya,” ujar Rukmini.
Seperti diketahui, hari Selasa (11/11) sekitar pukul 17.00 WIB, seorang pencari rumput bernama Rohmat menemukan korban di tengah hutan. Mulut jenazah disumpal celana dalam, leher dijerat bra, tangan diikat kuncir rambut, dan korban tidak memakai celana. Ada bercak darah diduga darah menstruasi karena ditemukan juga pembalut.
Keesokan harinya, polisi kemudian melakukan penyisiran di hutan wisata Tinjomoyo Semarang, lokasi penemuan mayat wanita yang mulutnya disumpal celana dalam. Hal itu untuk mencari petunjuk atau barang milik korban yang tidak ditemukan di sekitar jenazah.
Tim Resmob gabungan menyisir hutan yang masih rimbun itu. Sungai dan selokan juga tidak luput dari pencarian anggot polisi. Lokasi penemuan wanita tanpa identitas itu tepatnya berada di tengah hutan tepat di jalur yang biasa digunakan untuk motor trail. Untuk menuju lokasi penemuan mayat itu, medan yang dilalui cukup sulit apalagi setelah terguyur hujan. Selain menanjak dan terjal, jalur itu licin dan berbahaya.
Diskusi
Belum ada komentar.