Cerita Penggerebekan Hakim yang Selingkuhi Instruktur Senam di Demak

Inilah cerita seorang hakim di Pengadilan Negeri (PN) Demak, Jawa Tengah (Jateng) berinisial TI yang digrebek tengah menyelingkuhi seorang instruktur senam, WU. Sang suami, Imam Khambali masih tidak percaya apa yang menimpa rumah tangganya.

“Saya diberi tahu kerabat, istri saya katanya digerebek di rumah hakim. Sudah pasti saya emosi. Saya datangi PN untuk mencari hakim itu, tapi tidak ada,” kata Khambali kepada detikcom di rumahnya, Rabu (19/11/2014).

Khambali kemudian mendatangi Ketua RT di Komplek Puri Nirwana, Demak dan menemui Ketua RT yang ikut melakukan penggerebekan yang sudah dilakukan hari Selasa (11/11). Dari ketua RT, Kusnandar, Khambali mengetahui jika warga sudah mencurigai hakim yang baru tinggal selama tiga bulan di perumahan itu.

Warga Puri Nirwana ternyata sudah merasakan gelagat aneh dari hakim aktif yang bertugas di PN Demak itu. Selama tiga bulan, sang hakim sulit dimintai identitas dan kerap membawa perempuan yaitu istri Khambali, WU. Karena curiga, ibu-ibu dikompleks tersebut mengambil foto ketika WU datang ke rumah TI.

Kemudian hari Selasa (11/11) lalu ketua RT dan warga memantau hakim TI dan WN datang ke rumah TI menggunakan mobil pukul 20.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB keduanya keluar dan kembali satu jam kemudian atau pukul 22.00 WIB. Setelah berunding, 30 menit kemudian Ketua RT dan warga mendatangi rumah bercat merah muda itu.

“Saat didatangi yang keluar hakimnya. Kemudian dipanggil istri saya dari rumahnya,” ungkap Khambali. Saat digerebek itu, sang hakim mengelak dan mengaku akan menjadikan WU sebagai istri keduanya. Namun warga yang mulai geram tetap menyuruh WU agar pulang ke rumahnya. Setelah itu ketua RT mencari tahu identitas WU. Ternyata WU adalah istri Khambali dan menjadi instruktur senam di PN Demak.

“Ketua RT cari tahu perempuan yang di rumah hakim itu istri siapa karena menurutnya kasihan suaminya kalau tidak tahu. Sampai akhirnya saya dapat informasi itu,” tandas Khambali. Saat mendatangi Ketua RT itu, Khambali juga ditunjukkan foto yang diambil oleh ibu-ibu kompleks. Pria asli Demak itu pun yakin kalau perempuan yang bersama TI itu benar istrinya.

“Saya sama ibu-ibu itu tidak saling kenal, terus dia menunjukkan foto yang diambilnya. Benar itu istri saya,” ujarnya. Khambali semakin emosi namun tidak bisa menemui hakim TI di rumah maupun tempat kerjanya. Akhirnya ia memilih untuk menempuh jalur hukum diawali dengan mendatangi PN Demak hari Senin (17/11) lalu. Namun saat itu ia juga tidak menemukan hakim TI yang tidak masuk kerja tanpa izin.

“Saya ingin dia (TI) diberhentikan tidak dengan hormat. Dia bukan wakil Tuhan lagi,” katanya. Khambali rencananya hari ini akan melaporkan TI ke komisi yudisial (KY). Petugas Penghubung KY Wilayah Jawa Tengah juga sudah mendatangi rumahnya untuk melakukan klarifikasi dan memberi tahu prosedur pelaporan.