//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Bejat, Siswi SMP di Cilegon Ini Jadi Budak Seks 7 Pemuda

Foto Korban dan Komnas Perlindungan Anak

Seorang siswi SMP berinisial HLD mengaku dipaksa menjadi budak seks selama dua tahun oleh tujuh orang pemuda di kawasan Cilegon, Banten. Seperti yang dikutip dari newsmedia.co.id, Ketua Komisi Perlindungan Anak (Komnas-PA), Aris Merdeka Sirait, angkat bicara mengenai kasus kejahatan seksual yang dialami oleh HLD, bocah 14 tahun asal Kebon Dalam, Kota Cilegon, yang menjadi korban perkosaan tujuh pria dewasa.

“Sesuai penuturan korban dan walinya, saat ini ketujuh orang pelaku saat ini dibiarkan bebas berkeliaran. Terlebih mereka masih satu kampung dengan HLD, ini tentu sangat berimbas kepada mental dan psikologi korban dan tentu rentan terjadinya gejolak sosial di masyarakat,” ujarnya pada konferensi pers di Jakarta Timur, Rabu kemarin (19/11/2014).

Arist juga mengatakan bahwa 25 tahun Konvensi Hak Anak Internasional, ternyata belum bisa membuat aman dan nyaman bagi anak-anak Indonesia. “Komnas PA akan mengawal tiap kasus tersebut sampai penahanan dari para pelaku termasuk melakukan terapi kepada korban dan pelaku yang ada yang masih berusia anak-anak sehingga bisa ditangani secara serius,” ujar Aris.

Sementara itu, HLD yang datang bersama rombongan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Banten, ke kantor Komnas-PA, Jakarta, mengaku bahwa dirinya tidak berani mengadu kejadian yang dialaminya kepada keluarga, karena diancam para pelaku.

“Saya memendam hal ini sendiri selama kurang lebih 2 tahun, dan tidak berani memberitahukan kepada orangtua, karena saya takut ancaman dari para tersangka,” ungkap HLD.

Bocah lugu ini sangat berharap, dengan dilaporkannya kasus dirinya kepada Komnas-PA dan Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak, kasus hukum ini bisa secepatnya selesai sehingga ia dapat merasa tenang untuk menggapai masa depan

Untuk diketahui, HLD ialah korban kejahatan seksual dari enam orang pemuda dan satu orang pria separuh baya. Peristiwa naas yang menimpa dirinya diawali dari niatan HLD yang ingin membeli handphone second dari temannya. Kemudian temannya merekomendasikan dia kepada pelaku yang berjumlah tiga orang. HLD kemudian digiring kerumah salah seorang pelaku dengan dalih handphone yang ia inginkan berada di dalam rumah salah satu pelaku yang saat itu kosong.

Sesampainya dirumah, HLD malah ditelanjangi dan diambil gambarnya. Ketiganya lalu melampiaskan napsunya kepada HLD sembari mengancam akan menyebarkan foto bugil HLD bila melawan. Hal serupa terus dialami HLD selama beberapa kali, sampai tiga orang pemuda lainnya yang lebih dewasa memergoki perbuatan tersebut.

Bukannya menolong HLD, malah ketiga pemuda asli daerah tempat korban disetubuhi itu berniatan sama dengan ketiga pemuda yang memanfaatkan HLD untuk menuntaskan birahinya. Alhasil lolos dari ketiga pelaku pertama, HLD kini digiring oleh tiga pemuda lainnya. Ia terpaksa rela badannya digerayangi ketiganya hingga dirinya memberanikan diri cerita kepada seorang pria paruh baya yang menjadi guru volley sekaligus orang yang dianggap ayahnya sendiri.

Usai bercerita kepada orang tua tersebut, HLD dijanjikan dilindungi, namun sang pria paruh baya itu juga punya niatan buruk. Sebab, usai melindungi HLD dari cengkraman ketiga pemuda tadi, si orang tua ini menghasut HLD untuk menikah tidak resmi dengannya. HLD yang ketakutan hanya bisa menurut, karena takut.

Suatu malam sang suami tidak resmi HLD geram dan mendatangi kediaman korban, hal itu karena HLD yang sedang sakit tidak mau melayani nafsunya. Alhasil pelaku paruh baya ini membeberkan kelakuan HLD selama ini. Ibunda korban sempat pingsan beberapa kali, beberapa saat berselang kasus HLD dilaporkan ke Mapolres Cilegon dan Lembaga Perlindungan Anak.

Kurang Bukti, Para Pelaku Akan Bebas

Kasus ini sejatinya telah diungkap Polres Cilegon dan berkasnya pun telah masuk Kejaksaan Cilegon. Namun dengan alasan kurangnya bukti, para pelaku akan bebas karena hanya menjalani tahanan selama tiga bulan.

“Masa depan saya nomor satu, pendidikan saya harus dijalani. Semoga tidak ada korban lainnya. Rekan-rekan di sini, agar sukses memberantas kejahatan di sini, berharap kepada Pak Jokowi, lihat semangat ortu saya yang mencari pelaku yang jahatin saya,” terang perempuan yang menutup wajahnya dengan kerudung ini. Tak lama, sang kakek bertutur. Salah satu yang ikut menggauli cucunya yakni seorang tokoh masyarakat. Pria usia 49 tahun itu bahkan mengata-ngatai cucunya sebagai perempuan tak benar.

“Mereka itu kalau gantian mau gauli cucu saya, buat takut dia. Sampai panjat pagar rumah. Terus ngajak ke suatu tempat, kaya rumah kosong, supaya bisa digauli. Terus diajak jalan naik mobil. Ancamannya sama nyebar foto katanya. Pikiran warga menganggap cucu saya itu nakal, gampang mudah dipakai, cewek nakal. Cewe Gampangan,” terang sang kakek, seperti yang diberitakan detik.com.

Hingga kemudian tak tahan menderita dua tahun dijadikan budak seks. Akhirnya korban mengadu ke ibu dan kakeknya. Hingga akhirnya kasus itu diproses polisi. Namun kasus ini terancam tak berlanjut karena jaksa meminta bukti visum tahun 2012.

“Sampai saya minta tolong ketemu kepala Kejaksaan Cilegon, juga nggak bisa. Padahal beliau ada. Ini masa tahanan katanya habis, cuma pihak kejaksaan membalikan berkas ke Polres Cilegon. Saya orang kecil, makanya saya ngelapor ke bang Komnas PA, bang Arist Merdeka,” tutup sang kakek yang bercerita sambil menangis.

Diskusi

2 respons untuk ‘Bejat, Siswi SMP di Cilegon Ini Jadi Budak Seks 7 Pemuda

  1. aku mintak tolong pada pemerintahan (khususnya badan hukum) tolong laporan itu di tanggapi yg serius, dan tolong plakunya di hukum seberat beratnya

    Posted by fajar | November 27, 2014, 4:14 am
  2. saya gak tega banget dengar kasus ini, sunggus sadis brita ini…
    coba kalian pikirkan, klau itu di alami oleh anak kita/kluarga kita
    baru kali ini aku dengar brita yg setragis ini

    Posted by fajar | November 27, 2014, 4:17 am

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: