3. Antonio Salazar
Antonio de Oliveira Salazar dari Portugal sangat mencintai sarden. Ya, ikan laut dari familiClupeidae yang dimasak dengan saus cabai atau saus tomat. Alasannya, hidangan itu mengingatkannya pada masa kecil yang melarat. Yang mengingatkan dia ke suatu masa di mana ia harus berbagi sepotong ikan kecil dengan saudara-saudaranya.
4. Adolf Hitler
Adolf Hitler, diktator Jerman itu tak hanya terkenal dengan kekejamannya, tapi juga pola makannya. Hitler adalah seorang vegetarian. Ia kerap mengutarakan pernyataan menjijikkan tentang penyembelihan hewan agar tamu-tamunya menghindari daging.
Trauma dan rasa takut terserang kanker — yang merenggut nyawa ibunya — membuatnya menghindari unsur hewani. Ia juga tak merokok dan tidak menenggak alkohol. Seperti dikutip dari Telegraph, mantan tukang icip makanan Hitler, Margot Woelk memperkuat bukti, sang fuhrer adalah seorang vegetarian. “Ia hanya makan makanan hambar yang terdiri dari nasi, pasta, kacang polong, dan kembang kol,” kata dia.
Total, Hitler punya 15 pencicip. Makanan tak bakal dikirim ke mejanya hingga dipastikan mereka selamat 45 menit setelah makan. Hitler juga akrab dengan pil. Ia punya ‘tukang obat’ bernama Theodore Morrell yang mendosiskan 28 obat berbeda, salah satunya pil berisi ekstrak feses seorang petani di Bulgaria.
5. Moammar Khadafi dan Stalin
Moammar Khadafi diketahui gemar menyantap masakan daging unta. Ia juga suka makan makanan Italia. Ia diketahui mengalami masalah pencernaan. Sementara, Diktator Italia Benito Mussolini pernah diperiksa dokter Nazi yang mendiagnosanya mengalami sembelit parah.
Diskusi
Belum ada komentar.