Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akhirnya membatalkan izin penggunaan Pendopo Kota Bandung untuk acara ngunduh mantu pasangan selebritis Raffi Ahmad-Nagita Slavina pada 30 Desember. Pengumuman ini disampaikan pria yang biasa disapa Emil melalui akun twitternya, @ridwankamil.
Acara ngunduh mantu Raffi tidak dilaksanakan di pendopo kota bandung. sekian. terimong geunaseh.
—
ridwan kamil (@ridwankamil) December 15, 2014
Kemarin, Emil memang menyatakan akan kembali mempertimbangkan soal izin yang telah dikeluarkannya soal ngunduh mantu Raffi-Nagita. “Kalau ada resistensi, saya juga enggak menutup mata, saya harus mendengarkan,” ujar Emil.
Menurut Emil, sebenarnya tujuan awal menyandingkan kegiatan ngunduh mantu Raffi-Nagita bersamaan peresmian Taman Alun-alun Bandung untuk kepentingan promosi Kota Bandung.
“Bagaimana caranya mempromosikan Bandung dengan cara termurah. Nyewa (siaran) tv, ratusan juta bisa miliar, prime time. Yang bisa prime time acara Raffi. Begitu logikanya. Jadi mempromosikan Bandung ke sebuah kegiatan yang pasti ditonton seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Dibatalkan Karena Akan Bikin Macet
Menurut Emil, pihak RCTI bersama perwakilan Pemkot Bandung sudah menggelar rapat soal pesta ngunduh mantu Raffi-Nagita, tadi malam (Senin). Emil mengaku tidak hadir dalam rapat itu, tetapi dia turut mengambil keputusan setelah ada poin-poin hasil rapat.
“Ada analisis kemacetan, ternyata karena jumlah tamunya banyak dan kapasitas parkirnya sedikit. Secara teknis memang belum memungkinkan,” ujar Emil menjelaskan alasan pembatalan pesta tersebut. Selain itu, Emil juga mempertimbangkan suara warga yang protes pesta ngunduh mantu Raffi-Nagita di Pendopo. “Jadi 70 persen teknis, 30 persen mengakomodasi aspirasi warga,” ucap Emil.
Emil juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Raffi Ahmad perihal pembatalan pesta ngunduh mantu di Pendopo, rumah dinas wali kota. Bagaimana respons Raffi? “Sudah telepon. Dia (Raffi) paham, enggak masalah,” ucap Emil usai menghadiri peresmian outlet bunga memakai pendingin solar cell di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (16/12/2014).
Lalu ke mana Raffi pindah lokasi acara?
Emil, sapaan Ridwan, mengaku sudah berkomunikasi dengan Raffi soal pembatalan ngunduh mantu di Pendopo. Menurut Emil Raffi dan televisi swasta yang akan menayangkan secara langsung acara itu, tak masalah.
“Kemungkinan pindah ke Bumi Sangkuriang,” ujar Emil usai menghadiri peresmian outlet bunga memakai pendingin solar cell di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (16/12/2014). Bumi Sangkuriang selama ini memang dipergunakan untuk kegiatan pesta. Lokasinya berada di Jalan Ki Putih, Ciumbuleuit, Kota Bandung.
Emil menegaskan, pemindahan ke lokasi lain tersebut bukan usulannya. “Mereka yang mengusulkan,” kata Emil.
Ditolak oleh Anggota DPRD Kota Bandung
Rencana ngunduh mantu Raffi-Nagita menuai pro dan kontra. Anggota DPRD Kota Bandung menyayangkan izin yang dikeluarkan Emil.
“Baiknya, wali kota mempertimbangkan kembali pemberian izin ngunduh mantu Raffi Ahmad di Pendopo. Harus dipertimbangkan Teguran KPI terhadap stasiun tv swasta yg menayangkan resepsi pernikahan Raffi Ahmad beberapa waktu lalu.
KPI menilai tayangan tersebut sudah melampaui batas, krena frekuensi siaran adalah milik publik hingga harus digunakan untuk kepentingan publik,” ujar Anggota DPRD Kota Bandung Ade Fahruroji. Selain itu, Ade juga mempertanyakan keberadaan Perwal nomor 739 tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penggunaan Halaman dan/atau Gedung di Lingkungan Balai Kota dan Pendopo.
“Apakah Wali kota sekarang sudah mengganti Perwal 2009? Kalau belum berarti harus mematuhi Perwal 2009 dimana Perwal tersebut hanya membolehkan Pendopo digunakan untuk kepentingan terkait kedinasan,” ucapnya.
takut disangka pakai dana APBN ya kang hehehhe
Posted by dewitya | Desember 16, 2014, 7:04 am