//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Ini Foto 6 Militan Taliban yang Bunuh 132 Anak Sekolah di Peshawar, Pakistan

Foto 6 Penyerang Sekolah di Peshawar

Taliban Pakistan merilis foto enam orang bersenjata pelaku penyerbuan sebuah sekolah di Peshawar dan menewaskan 132 korban tewas adalah anak-anak. (AP Photo)

Inilah foto enam orang bersenjata pelaku atau militan penyerbuan sebuah sekolah di Peshawar yang dirilis oleh pihak Taliban Pakistan pada Rabu (17/12/2014). Seperti diketahui, Total korban adalah 132 anak-anak dan sembilan staf sekolah yang dibantai Taliban dalam serangan teror paling mematikan di negara itu.

Ke-141 orang itu tewas saat militan Taliban menyerbu sebuah sekolah yang dikelola militer di kota Peshawar di barat laut negara itu pada Selasa dan secara sistematis menyisir dari ruangan ke ruangan untuk menembak anak-anak dalam pembantaian selama delapan jam.

Serangan itu, yang diklaim Taliban Pakistan atau yang bernama resmi Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) sebagai balas dendam atas serangan besar-besaran militer di wilayah tersebut, memicu kecaman dari seluruh dunia dan membuat pemerintah dan militer Pakistan menegaskan kembali tekad mereka untuk mengalahkan kelompok yang telah menewaskan ribuan orang sejak memulai pemberontakan tahun 2007.

Dalam foto yang dirilis Taliban itu terlihat enam atau tujuh orang pria membawa senapan serbu berada di depan sebuah spanduk berwarna putih. Dalam salah satu foto, seperti dikabarkan kantor berita AP, keenam orang itu berfoto bersama dengan seorang pemimpin Taliban setempat.

Selain merilis foto keenam orang itu, Taliban mengatakan, serangan tersebut bisa dibenarkan karena angkatan darat Pakistan juga membunuh anak-anak dan keluarga para anggota Taliban.

Juru bicara Taliban Pakistan, Mohammad Khurasani, juga bersumpah akan menggelar lebih banyak serangan dan memperingatkan warga Pakistan agar menjauhi lokasi-lokasi yang memiliki kaitan dengan militer. “Kami masih mampu melakukan serangan lebih besar. Serangan ini baru permulaan,” kata Khurasani.

Sementara itu, keluarga korban sudah memakamkan mereka yang tewas. Angka korban tewas menjadi 148 orang setelah jasad kepala sekolah Tahira Qazi ditemukan di antara puing-puing bangunan sekolah.

Juru bicara militer Mayor Jenderal Asim Bajwa mengatakan, Tahira sedang berada di ruangannya ketika para penyerbu memasuki gedung administrasi. Bajwa mengatakan, Tahira bersembunyi di kamar mandi, tetapi akhirnya tewas setelah sebuah granat dilemparkan melalui lubang ventilasi ke kamar mandi itu.

Mayjen Bajwa menambahkan, sebagian besar pelajar tewas ditembak saat mereka berusaha kabur. Sebanyak 100 jasad ditemukan di ruang auditorium sekolah. “Kami juga menerima laporan beberapa guru perempuan dibakar hidup-hidup dalam penyerangan itu,” ujar Bajwa.

Pemerintah Pakistan memutuskan masa berkabung selama tiga hari dan Perdana Menteri Nawaz Sharif memutuskan untuk mencabut moratorium hukuman mati seusai tragedi berdarah di Peshawar itu.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: