//
Anda membaca...
Olahraga

Menpora: PSSI Tak Perlu Takut dan Sensi Kalo Tak Punya Salah

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menanggapi reaksi negatif dari PSSI yang terhadap pembentukan Tim Sembilan. Ia minta PSSI tak perlu takut apalagi sensi jika memang tak punya kesalahan.

Tim tersebut, yang dimaksudkan untuk mengawasi kinerja organisasi PSSI, hingga kini masih belum diumumkan figur-figurnya oleh Kemenpora. Namun, tim itu akan diisi oleh perwakilan berbagai stakeholder sepakbola seperti pemerintah, suporter, wartawan, dan lain-lain, termasuk perwakilan PSSI sendiri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla M. Mattalitti sepertinya tidak menanggapi positif rencana Menpora tersebut. “Buat apa ditanggpi. Apanya yang diawasi? Yang mengawasi kami bukanlah Menpora, bukan Tim Sembilan, melainkan stakeholder PSSI. Salah langkah itu Menpora,” ucapnya saat ditemui wartawan di kantor PSSI, Rabu (17/12/2014), seperti yang diberitakan Detik.com.

“Seharusnya dia mengurusi cabor-cabor yang lain. Sepakbola sudah bagus. Harusnya urus saja bulutangkis, berkuda, karena itu yang lagi down-down,” sambungnya.

La Nyalla juga mengeluarkan pernyataan tentang keputusan Komisi Informasi Pusat (KIP) minggu lalu, yang menyatakan bahwa PSSI adalah badan publik nonpemerintah, dan harus transparan. Pihak pemohon dalam kasus ini adalah Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI).

“FDSI itu suporter mana? Dia punya klub nggak? Kklub apa? Ini dunia maya ini. Tidak perlu ditanggapi. Coba tanya suporter asli, Bonek, Jakmania, dan Viking. Mereka (FDSI) itu orang-orang lama, orang-orangnya LPI (Liga Primer Indonesia),” cetus La Nyalla.

Menpora kemudian memberikan pernyataan terkait reaksi pengurus PSSI tersebut. “Kami dilindungi undang-undang. Saya justru heran kok ada reaksi berlebihan dari pihak lain. Jangan takut. Kalau jalan mereka benar tidak perlu takut,” kata Imam kepada wartawan usai nonton bareng dan pemberian penghargaan untuk Cahaya dari Timur Beta Maluku, di Jakarta, Rabu (17/12/2014) malam.

Imam juga menampik tudingan PSSI yang menyebut menpora hanya fokus kepada PSSI dan tak mengurusi cabang olahraga lain. “Lho, saya tak hanya mengurus sepakbola, tapi prestasi olahraga kita. Kalau ada yg ketakutan dengan Tim Sembilan saya jadi curiga. Kok mereka sensi begitu, tidak boleh sensi dong. Wong kami saja sebagai pemerintah diawasi boleh kok. Menteri dikritik mereka saja tak apa-apa.”

Imam juga yakin sikap pemerintah bukan sebuah tindakan intervensi. Justru dia menanyakan balik soal batasan wewenang pemerintah dalam campur tangan. “Bukan wewenang Menpora? Siapa bilang? Waketum PSSI? Suruh baca Undang-undang, jangan hanya baca angka-angka,” tegas Imam.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: