Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang lebih dekat dengan ayahnya akan mempunyai masa depan yang cerah dan lebih cerdas. Hal ini membuktikan mengasuh anak yang berperilaku baik dan berprestasi bukan hanya membutuhkan peran dan waktu yang diberikan oleh ibu. Pengaruh dari figur seorang ayah dalam membimbing anak juga merupakan kunci utama dalam fase tumbuh kembang anak.
Dikutip dari Parenting dan Kompas, selama empat dekade, ratusan penelitian telah membuktikan, ayah yang ikut membantu ibu mengasuh, menjaga, dan membesarkan anak memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi sekolah anak. Selain itu, kehadiran ayah juga menentukan perkembangan pribadi serta karakter anak dalam lingkungan sosial.
Sebuah tinjauan studi yang dilakukan oleh Father Involvement Research Alliance menunjukkan bahwa bayi yang dekat dengan ayah cenderung memiliki emosi yang stabil, lebih percaya diri saat dewasa, serta bersemangat dalam mengeksplorasi potensi diri untuk merealisasikan ide dan impian. Kemudian, dalam lingkungan pergaulan, anak yang dekat dengan ayah cenderung lebih mudah bersosialisasi dan memiliki banyak teman karena dianggap menyenangkan.
Fakta lain yang perlu dipertimbangkan oleh para ayah agar lebih dekat dengan sang buah hati adalah, anak berusia tiga tahun yang memiliki hubungan baik serta hangat dengan ayah memiliki IQ lebih tinggi dan memiliki kemampuan memecahkan masalah dibanding teman seusianya.
Diskusi
Belum ada komentar.