Walaupun tanpa restu Ketum Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar kubu Munas Bali, Akbar Tandjung, sowan ke Joko Widodo kemarin Rabu (7/1) dan dia memuji Presiden RI setinggi langit.
“Ya nggak. Sekarang kan Ical sedang di luar negeri,” kata Akbar menjawab pertanyaan detikcom tentang adanya restu Aburizal dalam kunjungannya ke Istana Negara, melalui sambungan telepon, Kamis (8/1/2015).
Akbar lantas mengungkap alasan bertemu Jokowi di Istana Negara. Yang pertama adalah mengucapkan selamat kepada Jokowi dan membalas kunjungan untuk menjaga silaturahim dengan sang presiden. Jokowi memang sempat mengunjungi Akbar Tandjung saat masa pra kampanye Pilpres 2014 silam.
“Ditambah lagi ada titipan nyonya saya, perlu saya sampaikan kepada Pak Jokowi soal masalah di Solo,” kata Akbar. Dalam pertemuan tersebut Akbar menyampaikan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK. Akbar menegaskan Golkar tidak akan menganggu apalagi menggulingkan pemerintahan Jokowi-JK. Pertemuan singkat tersebut juga jadi ajang pembahasan solusi penyelesaian perpecahan di tubuh Golkar.
“Pak Jokowi juga menyarankan segera diselesaikan secara internal, secara demokratis,” kata mahaguru di Golkar ini. Akbar pun berjanji akan melaporkan hasil pertemuan ini kepada Ical. “Pada waktunya nanti akan saya sampaikan ke Aburizal,” pungkasnya.
Akbar Tandjung Puji Jokowi Setinggi Langit
Bukan Akbar Tandjung kalau tak membuat sensasi politik. Ketua Wantim Golkar versi Munas Bali itu kemarin sore sowan Presiden Joko Widodo. Akbar yang bertandang tanpa restu Aburizal Bakrie mengumbar pujian untuk Jokowi.
“Sudah seminggu sebelumnya saya mengirim surat kepada beliau minta waktu agar bisa audiensi. Tujuan saya tulus silaturahim kepada beliau, untuk mengucapkan selamat dan menyampaikan terima kasih sudah datang ke kediaman saya pada masa pra kampanye. Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada beliau,” kata Akbar saat berbincang dengan detikcom melalui sambungan telepon, Kamis (8/1/2015).
Akbar pun menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Jokowi yang dinilainya yahud. Akbar memuji Jokowi, bisa dibilang dari ujung kaki sampai ujung kepala.
“Saya juga menyampaikan apresiasi saya terhadap tugas-tugas yang telah beliau lakukan walaupun dalam waktu yang relatif singkat yang menunjukkan kepedulian beliau yang tinggi terhadap masalah-masalah yang terkait kepentingan rakyat, terkait program-program beliau, terkait kepentingan rakyat,” kata Akbar.
Akbar memaparkan satu demi satu keunggulan Jokowi. Situasi ini agak berbeda mengingat Akbar selama Pilpres menjadi tim sukses Prabowo-Hatta dan berada di posisi berseberangan dengan Jokowi-JK.
“Misalnya soal pembangunan infrastruktur, katakanlah bendungan-bendungan untuk memperlancar pembangunan di sektor pertanian kita kemudian juga program-program yang secara langsung terkait kepentingan rakyat,” papar Akbar.
“Ditambah lagi saya sampaikan apresiasi saya beliau sangat responsif mengatasi problem masyarakat. Selain dia responsif dia juga tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan yang dianggap penting urgen gitu,” pungkasnya.
Diskusi
Belum ada komentar.