Bob Sadino Meninggal Dunia di RS Pondok Indah, di Usia 76 Tahun

Pengusaha Bob Sadino pada hari ini, Senin (19/1/2015) meninggal dunia. (Foto: Twitter)

Pengusaha Bob Sadino meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan. Pria kelahiran Lampung ini meninggal pada pukul 17.30 WIB, Senin (19/1/2015).

“Meninggal pukul 17.30 WIB,” kata mantan menantu Bob Sadino, Adi Riyadi, seperti diberitakan Metrotvnews.com. Kabar ini berhembus melalui akun Twitter orang dekatnya, Zainal Abidin.

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Meninggal dunia, our mentor, oom @b0bsadin0. Semoga Allah ridho atas beliau | @pedulismk @nukman

—
GugurBunga (@jayteroris) January 19, 2015

Adi menyebut Om Bob, sapaan pengusaha nyentrik itu, sempat terbaring di RSPI karena sakit di saluran pernapasan. “Dikebumikannya kita belum tahu di mana,” tukasnya.

Bob Sadino sudah dirawat di rumah sakit sejak awal November. Menurut Zainal Abidin, kondisi kesehatan Bob menurun sejak ditinggal sang istri, Soelami Soejoed,pada akhir Juli 2014. Om Bob jarang makan sejak meninggalnya tante pada bulan puasa lalu,” katanya.

Selama ini Bob lebih sering mendapatkan sari makanan melalui infus. “Sakit tua saja,” kata Zainal menyebut penyakit pengusaha berusia 81 tahun itu. Pada pertengahan November Bob sempat dirawat di ruang gawat darurat. Namun, menurut Zainal, keadaan Bob membaik.

Bob lahir di lahir di Lampung, 9 Maret 1939. Dia adalah pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Bob tergolong pengusaha nyentrik, tidak saja dalam penampilan tapi juga pikiran. Bob kerap mengenakan kemeja lengan pendek dan celana pendek saat beraktivitas. Bob memiliki nama asli Bambang Mustari Sadino. Dia pernah menulis buku Monyet Aja Bisa Cari Duit.

Bob merupakan tokoh entrepreneurship Indonesia yang mampu meretas batas kewajaran bahwa bisnis harus dijalankan dengan kegigihan dan kerja keras.

Menurut Bob, usaha dijalankan dengan kesenangan bukan karena keterpaksaan. Tidak harus cerdas dan bekerja keras untuk menjadi pengusaha sukses. Menurutnya, seorang pengusaha harus bisa melihat peluang dan berani mengambil risiko.