
Polisi melakukan olah TKP yang menewaskan Pemred Fokus Lampung, Minggu (25/1/2015) malam. (Foto: Tribunnews)
Pemred (Pemimpin Redaksi) Tabloid Fokus Lampung, Beni Faisal dikabarkan tewas ditembak orang tak dikenal pada Minggu malam, 25 Januari 2015. Beni ditembak di depan rumahnya di Jalan Pulau Raya 3 Nomor 38, Perumahan Way Kandis, Tanjung Seneng, Bandar Lampung.
“Korban menderita luka tembak di rusuk kiri di bawah ketiak hingga tembus ke punggung,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung Komisaris Deri Agung, Senin, 26 Januari 2015, seperti diberitakan Tempo. Penembakan Beni, 42 tahun, terjadi sekitar pukul 20.00. Saat itu sebagian besar warga sedang mengikuti pengajian, termasuk istri korban di Perumahan Way Kandis, Tanjung Seneng, Bandar Lampung.
Menurut sejumlah saksi mata, saat kejadian, Beni sedang berada di rumah menunggu dua anaknya. Lalu, Beni melihat tiga orang mencurigakan di depan rumahnya. Dua orang di atas sepeda motor dan satu lagi berdiri tidak jauh dari pintu gerbang.
“Salah satu pelaku lalu masuk halaman rumah dan mendekati sepeda motor yang tengah terparkir. Mungkin korban curiga dan langsung menghampiri dengan membawa tombak,” kata Kabul, tetangga korban.
Saat korban menghampiri dan membawa tombak, pelaku langsung menembakkan senjata api ke arah korban. Warga sekitar yang mengetahui ada keributan langsung berusaha menolong korban yang sudah tersungkur bersimbah darah.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Immanuel. Namun nyawanya tidak tertolong. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Abdul Muluk untuk menjalani otopsi. “Selama ini, korban sangat baik dan aktif dalam kegiatan warga,” kata Kabul, tetangga korban.
Tabloid Fokus dikenal kritis menyorot pemerintahan daerah di Lampung.Media tersebut didirikan oleh tokoh muda NU yang juga mantan wartawan Lampung Post, Fajrun Najjah Ahmad. Ketika Fajar, sapaan Fajrun, menjadi Sekretaris Partai Demokrat menyerahkan tampuk pimpinan Fokus Lampung kepada Beni.
Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung memburu para pelaku penembakan terhadap Beni Faisal. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. “Pelaku sedang kami buru,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi Deri Agung, Senin, 26 Januari 2015.
Kepolisian juga telah mempelajari isi rekaman kamera pengawas milik Beni yang tewas ditembak. “Kami sudah mengamankan hasil rekaman kamera CCT dan sebuah tombak milik korban,” kata Deri.
Parah bget,memalukan Dasar kampung begal!!!
Posted by Andi | November 2, 2015, 2:01 am