Ketua KPK Abaraham Samad memberikan klarifikasi sejumlah tuduhan yang berkaitan dengan dirinya yang disampaikannya dalam dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015) pukul 19.15 WIB. Samad didampingi oleh Deputi Pencegahan KPK Johan Budi.
Akhir-akhir ini Samad memang diserang berbagai isu seperti foto dirinya dengan elit politik yang membahas pencalonan dirinya sebagai cawapres, foto dengan anak purnawirawan TNI, pembahasan mengenai cawapres Jokowi dan soal foto tidur bareng dengan wanita. Berikut rangkuman klarifikasi pria yang lahir di Makassar ini.
1. Soal Foto dengan Anak Petinggi TNI
Ketua KPK Abraham Samad angkat bicara mengenai adanya pelaporan dirinya pernah bertemu dengan anak seorang petinggi TNI, terkait dengan upaya untuk mempromosikan diri sebagai cawapres Joko Widodo.
“Mengenai adanya foto saya dnegan anak seorang purnawirawan. Jadi begini, selama saya menjadi ketua KPK. Saya sering sekali diajak foto bersama,” ujar Samad dalam konferensi pers di kantornya, Senin (2/2/105), dilansir dari Detikcom.
Namun Samad tidak menyinggung lebih jauh mengenai pertemuannya dengan anak purnawirawan TNI itu. Dia hanya menjawab normatif mengenai seringnya dia diajak foto bersama. “Bahkan ketika saya di pesawat, saya sering sekali diajak selfie dan saya sulit untuk menolaknya,” kata Samad.
Sebelumnya diberitakan, anggota Divisi Hukum PDIP Arteria Dahlan menyebut Samad pernah bertemu dengan seorang anak petinggi TNI berinsial RNH. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Hendropriyono di daerah Patal Senayan, Jakarta, itu digelar menjelang penentuan cawapres Jokowi.
Untuk membuktikan ucapannya, Arteria menunjukkan foto pertemuan itu. Dalam dua foto yang diprint di selembar kertas, terlihat Abraham Samad yang memakai kemeja lengan panjang warna biru sedang berfoto bersama seorang pria yang mengenakan batik warna cokelat. Pria berbatik cokelat itu yang disebut Arteria berinisial RNH.
2. Digadang Jadi Cawapres
Abraham Samad memberikan klarifikasi terkait dengan dugaan pertemuan dengan sejumlah elite PDIP menjelang Pilpres 2014. Samad mengaku tidak ada inisiatif untuk mencalonkan diri di Pilpres. Akan tetapi dia tidak membantah jika dirinya pernah digadang-gadang menjadi calon wakil presiden.
“berkaitan dengan pertemuan saya dengan sejumlah pihak dapat saya sampaikan bahwa dalam menjalankan tugas saya sebagai ketua KPK. Tidak dapat dihindari adanya pertemuan saya dengan para politisi, sejumlah elit politik, baik dalam kegiatan formal maupun informal,” ujar Samad, dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015) pukul 19.15 WIB. Samad didampingi oleh Deputi Pencegahan KPK Johan Budi.
“Saya tidak membantah bahwa nama saya sempat digadang-gadang sebagai calon wakil presiden. Namun sama sekali tidak ada inisiatif dari saya untuk mencalonkan diri. Saya sama sekali tidak pernah menjanjikan atau membantu penanganan salah satu kasus yang sedang ditangani KPK,” lanjutnya.
3. Foto dengan Wanita
Ketua KPK Abraham Samad mengklarifikasi foto-foto palsu yang tersebar di media sosial. Samad membantah karena foto itu bukanlah dirinya. Dalam foto itu, diketahui ada seorang pria berotot merangkul wanita di tempat tidur.
“Sedangkan tangan saya ini tidak berotot,” ujar Abraham sambil menunjukkan foto tersebut di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015). Samad yakin foto itu adalah hasil rekayasa. Dia sudah meminta tim forensik KPK untuk memeriksa foto tersebut. Hasilnya, foto itu adalah editan belaka.
“Tim ahli sudah berhasil identifikasi dan foto ini hasil rekayasa,” ujarnya. Dia juga menambahkan dirinya dibesarkan oleh keluarga yang menjunjung tinggi budaya timur. “Dan saya dibesarkan oleh keluarga yang menjunjung nilai moral,” tegasnya.
4. Pertemuan dengan Elit Politisi PDIP
Samad menyatakan sebagai ketua KPK memang dia memang cukup sering bertemu dengan elit politik. Berkaitan dengan pertemuan saya dengan sejumlah pihak, dapat saya sampaikan bahwa dalam menjalankan tugas saya sebagai ketua KPK. Tidak dapat dihindari adanya pertemuan saya dengan para politisi, sejumlah elit politik,” ujar Samad.
Sayangnya Samad tidak mau merinci lebih jauh mengenai klarifikasinya soal pertemuan dengan elit PDIP itu. Dia hanya menjawab secara umum mengenai pertemuan dengan elit politik terkait tugas dia sebagai pimpinan KPK.
Diskusi
Belum ada komentar.