Walau Bisa Bikin Buta, Tren Tato Bola Mata di AS Meningkat

Seorang pria yang telah melakukan tato bola mata di AS. (Foto: BBC)

Walaupun menurut ahli kesehatan dapat mengakibatkan infeksi dan kebutaan, trend tato bola atau kornea mata meningkat di beberapa negara, khususnya di Amerika Serikat (AS) dan Singapura. Jenis tato ini merupakan bentuk ekstrim modifikasi tato dengan cara pencelupan bagian putih mata dengan menyuntikkan tinta ke lapisan luar pelindung mata disebut sclera.

Para ahli memperingatkan cara itu sangat beresiko, “Kami benar-benar menyarankan agar itu tidak dilakukan karena sclera dapat mengakibatkan infeksi, terutama dari beberapa suntikan tato. Infeksi dapat menyebabkan kebutaan,” kata Profesor Donald Tan, penasihat senior dari National Eye Centre di Singapura, dilansir dari Tribunnews.

Beberapa orang yang melakukan tato itu, mereka merasakan nyeri atau bengkak selama beberapa hari, dan beberapa kasus harus kehilangan mata mereka karena terjadi komplikasi.

Sementara itu seniman tato Singapura Chester Lee, 28, yang mungkin orang pertama di sini untuk mendapatkan tato mata, telah melakukan penelitian dan mengambil risiko. “daftar itu hanya ada pada saya,” kata Lee.

Dia punya tato bola mata yang dibuat para perintis tato mata dalam adegan subkultur pada tahun 2007 di Amerika, “modifikasi tubuh”tato tubuh itu dinamai Luna Cobra. Menurut Luna Cobra prosedur itu telah diteliti dan disempurnakan dengan teman-teman dan keluarga dari industri medis.

Meskipun demikian, ketika Lee membuat tato mata di studio di Sydney dia merasa gugup saat akan melakukannya. “Bayangkan seorang pria menempatkan jarum ke dalam mata Anda dan Anda tidak bisa menghindar, mataku membengkak selama sehari dan saya seperti orang gila, tapi setelah itu saat sedang tidur dan melihat baik-baik saja.”

Bahkan Luna Cobra yang telah melakukan tato bola mata pada ratusan orang dari seluruh dunia, memperingatkan orang-orang, terutama mereka yang masih muda, berpikir panjang dan keras sebelum menjalani prosedur tersebut, karena akan sulit mendapatkan pekerjaan.

“Anda tidak pernah bisa melakukannya kecuali Anda memiliki pekerjaan yang sangat padat yang membutuhkan penampilan, maka jangan melakukannya,” katanya kepada The Straits Times.

Lee sendiri mengatakan kebanyakan orang mengiri ia memakai lensa kontak. “Mereka sering terkejut ketika mereka tahu itu adalah tato bola mata. Saya suka tampilan baru saya tapi ibu saya panik saat melihatnya pertama kali,” ujarnya.