//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Inilah Aztry Yunita Akay, Calon Pendeta yang Dibunuh Pacarnya Sendiri

Aztry Yunita Akay, mahasiswi di di STT Parakletos, Tomohon

Aztry Yunita Akay, mahasiswi di di STT Parakletos, Tomohon. (Foto: Facebook)

Foto di atas merupakan sosok Aztry Yunita Akay (21 tahun), seorang wanita berparas cantik, calon pendeta karena tengah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Parakletos, Tomohon. Ia diduga dibunuh pacarnya sendiri John Angga Leonardo Wayong (27) yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan, warga Desa Morea Jaga 1 Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara.

Seperti diberitakan Kompas, Angga, yang juga adalah mahasiswa di STT Parakletos, diketahui menghabisi nyawa Aztry dengan menggunakan sebilah pisau. Dia menyarangkan 10 tikaman di leher Aztry di Gazebo Bukit Inspirasi Tomohon.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Tomohon AKBP Ratna Setiawati mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka, terkuak motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dendam.

“Dari pengakuan tersangka kepada penyidik, motif pembunuhan adalah kekecewaan pelaku karena korban memutus hubungan asmara mereka. Tersangka mengaku kesal dengan korban sehingga menghabisi nyawa korban dengan sebilah pisau yang sudah diamankan dan jadi barang bukti,” ujar Ratna, Jumat (6/2/2015).

Foto mesra John Angga Leonardo Wayong dan Aztry Yunita Akay

Foto mesra John Angga Leonardo Wayong dan Aztry Yunita Akay. (Foto: Facebook)

Jasad Aztry pada Rabu (4/2/2015) sekitar pukul 07.00 Wita ditemukan warga tergeletak bersimbah darah. Penemuan mayat tersebut langsung menghebohkan warga Sulawesi Utara. Kecurigaan awal memang sudah dialamatkan ke mantan pacarnya. Warga lalu beramai-ramai memasang foto korban dan tersangka yang diambil dari jejaring sosial Facebook Aztry untuk menjadikannya foto profil di BlackBerry Messenger.

Awalnya, Angga tidak mengakui perbuatannya. Namun, polisi akhirnya bisa membuat Angga mengakui semua perbuatannya. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian, beberapa bukti seperti jejak sepatu mengarah kepada Angga. “Ditemukan bercak darah yang ada di kaus tersangka juga sama dengan darah korban,” kata Ratna.

Berdasarkan pengakuan tersangka, pada hari itu, Angga menunggu Aztry di kawasan Bukit Inspirasi sekitar pukul 18.00 Wita. Begitu Aztry tiba, Angga langsung menikam mantan kekasihnya itu bertubi-tubi di bagian leher.

Seusai membunuh Aztry, Angga lalu melarikan diri dengan menggunakan kendaraan roda dua. Dia sempat pergi ke Manado, lalu ke Bitung, sebelum ditangkap warga yang mencurigai gelagatnya di Likupang, Minahasa Utara.

Kapolsek Likupang APK Saguh Rianto menjelaskan, tertangkapnya tersangka John Angga Leonardo Wayong berawal dari laporan warga ada pria mencurigakan di Desa Purisan. Saat ditangkap, tersangka tidak bisa menunjukkan identitas. Tersangka juga tidak bisa menunjukkan surat-surat kelengkapan sepeda motornya.

Akhirnya polisi membawanya ke Polsek Likupang untuk di interogasi. Selama interogasi, ia tak mengakui memiliki keterkaitan dengan penemuan mayat di Tomohon. Namun saat polisi melakukan pencocokan data wajahnya di media sosial, dan akhirnya cocok dengan foto-foto tersebut, tersangka pun tak bisa mengelak.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: