Ternyata penampilan bisa menjadi faktor terpenting dalam bekerja. seorang wanita yang berprofesi sebagai presenter televisi di Arab Saudi dipecat oleh atasannya karena dinilai kurang cantik untuk tampil di TV ketika dia bekerja untuk pertama kalinya.
Presenter yang tidak mau disebutkan identitasnya ini pun menuduh pihak manajemen perusahaan melanggar kontrak kerja yang telah disepakati bersama.
Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (12/2/2015), kasusnya kini sedang ditangani oleh Pengadilan Arab Saudi dengan undang-undang pelanggaran kontrak kerja. Belum ada konfirmasi dari pihak manajemen tempat ia bekerja.
Bulan lalu dilaporkan para presenter wanita TV di negara tersebut diperintahkan untuk mengenakan pakaian model busana tradisional, abaya. Noora Al Adwan, salah satu anggota dewan syuro meminta adanya aturan berbusana bagi wanita yang bekerja di stasiun TV.

Presenter TV Arab Saudi, Al Ekhbariya yang tampil tanpa penutup kepala pada Agustus 2014. (Foto: Daily Mail)
Pada bulan Agustus tahun lalu, seorang presenter wanita tampil tanpa mengenakan penutup kepala sama sekali ketika melakukan siaran dari sebuah studio di London, milik stasiun TV terkenal di Arab Saudi, Al Ekhbariya. Hal ini menimbulkan berbagai reaksi dari dalam dan luar negeri yang sebagian mengutuk stasiun TV tersebut sebagai Zionis.
Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan peraturan ketat mengenai presenter perempuan di negaranya. Para presenter harus menggunakan pakain yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah atau yang dikenal dengan sebutan abaya.
Siapapun yang melanggar akan dikenakan denda sebesar 10 juta Riyal Arab Saudi atau setara dengan Rp340 juta.
Diskusi
Belum ada komentar.