
Memex, Search Engine Buatan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), Pentagon. (Thehackernews.com )
Memex, mesin pencari Internet baru, yang dikembangkan Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, diklaim lebih canggih dari Google karena disebut dapat melacak informasi di internet yang tidak bisa dijangkau ‘search engine” yang lain, hingga 95 persen situs yang ada di internet, termasuk situs rahasia yang memiliki konten terlarang, seperti pornografi anak, kekerasan, dan perdagangan barang terlarang..
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), lembaga riset Dephan AS, selama sekitar setahun ini memang mengerjakan proyek Memex. Rupanya, ada banyak sekali website yang tak akan muncul jika diubek-ubek mesin pencari pada umumnya dan hanya bisa diakses oleh software khusus. Dan ternyata pula, jumlahnya sangat banyak. Diperkirakan mengandung sampai 900 miliar halaman web.
Biasanya, situs semacam itu dimanfaatkan oleh para pelaku kriminal agar tak gampang dilacak. Contohnya saja bandar narkoba atau pedagang manusia. Karena itu, penegak hukum perlu dimudahkan untuk mengaksesnya.
“Kami ingin meningkatkan kecanggihan pencarian online. Juga mudah untuk digunakan,” kata Chris White, Program Manager DARPA seperti diberitakan Detik dan Tech Times, Senin (16/2/2015).
Memex sendiri adalah singkatan dari memory dan index. Tujuan utama pembuatan Memex adalah untuk mencari berbagai situs yang selama ini bersembunyi di sisi gelap dari internet. Situs-situs tersembunyi tersebut disinyalir sebagai sarana bagi para pengedar benda-benda terlarang, seperti narkoba hingga perdagangan manusia bertransaksi. Jumlahnya ditaksir mencapai 30 ribu sampai 40 ribu situs.
Saat ini, Memex telah dipakai oleh berbagai badan penegak hukum, seperti Kepolisian, hingga kantor pengacara. Salah satu pengacara asal Manhattan, Cyrus R. Vance, mengatakan kantornya kini telah menggunakan Memex untuk mencari berbagai kasus yang sulit dijangkau, seperti peredaran narkoba dan perdagangan manusia.
Mesin pencari seperti Google, Bing atau Yahoo memang tujuannya komersial dan diperkirakan hanya mampu mengindeks 5% saja dari keseluruhan internet. Jadi hanya permukaannya. Berbeda dengan Memex yang tujuan utamanya membongkar sisi gelap dunia maya.
DARPA meyakini kalau Memex nantinya bermanfaat besar bagi pemerintah dan militer atau bahkan perusahaan. Saat ini, search engine itu masih berada dalam tahap prototipe.
Diskusi
Belum ada komentar.