//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Kesal Karena Delay, Penumpang Lion Air Blokir Landasan Pesawat Lion Air

Penumpang Blokir dan Kepung Landasan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

Penumpang Blokir dan Kepung Landasan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. (Foto: @Cak_Elno)

Ratusan penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, mengepung dan melakukan aksi blokir di landasan pesawat Lion Air. Mereka kesal karena belum mendapat kejelasan soal keterlambatan jadwal pesawat dari pihak maskapai.

Seperti diberitakan Detik, Jumat (20/2/2015) pukul 10.40 WIB para penumpang turun ke apron dan mendatangi pesawat Lion Air yang sedang terparkir. Dengan membawa tas dan koper mereka mengelilingi pesawat tersebut.

Tak hanya mengepung, para penumpang juga ‘menyandera’ pesawat. Mereka duduk di jalan bagian depan pesawat dan menjauhkan tangga yang biasa digunakan untuk masuk ke kabin agar penumpang tidak bisa menaiki pesawat.

Edi, penumpang tujuan Lombok yang terlantar sejak tadi malam ini mengatakan belum mendapat penjelasan apapun dari pihak maskapai. “Jangan ditunda-tunda lagi, kami minta segera diterbangkan,” ucapnya.

Sama dengan Edi, Herman penumpang tujuan Solo ini juga belum jelas nasibnya. Dia mengaku kecewa dengan sikap maskapai yang mengulur waktu hingga belasan jam dan tidak memberikan kompensasi yang dijanjikan.

“Tadi katanya mau dikasih konsumsi dan kompensasi, tapi saya belum terima,” ujarnya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya pun mengimbau agar massa tak anarkis.”Kami minta supaya semua tertib, supaya tidak melakukan pengerusakan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul seperti diberitakan detikcom yang menghubunginya via telepon, Jumat (20/2/2015).

Martinus mengatakan, calon penumpang sebaiknya menyampaikan keinginannya dengan kepala dingin. Aksi Anarkis hanya akan memperburuk situasi.

“Semua harus disampaikan dengan tertib, sopan,” imbuh Martinus. Saat ini, kata Martinus, dirinya dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta. Ada 100 personel polisi yang diterjunkan untuk mengamankan situasi.

Dikatakan Martinus, sejauh ini situasi penumpang yang gagal terbang menggunakan pesawat dengan tagline ‘we make people fly’ itu masih terkendali. Salah seorang penumpang yang ada bersama martinus Yoseph Hutapea berkata, dirinya sudah 2 hari diabaikan pihak Lion Air. “Saya tidak dapat makan, tidak dapat apa-apa. Sudah 2 hari terlantar di sini,” ucapnya.

Meski begitu, Yoseph mengaku mau mengikuti saran Polda Metro Jaya untuk tertib. “Kita akan ikut menjaga dan membantu supaya semua tertib dan supaya penumpang tidak berbuat anarkis,” imbuhnya.

Martinus mengungkapkan, ada 5 penerbangan dari maskapai Lion Air ke beberapa kota yang mengalami keterlambatan. Hal ini, kata dia disebabkan karena salah satu pesawat Lion Air mengalami kerusakan. “Yang rusak ada satu, tetapi berdampak secara simultan ke penerbangan yang lain. Saat ini sudah diambil alih pihak PT Angkasa Pura,” jelasnya.

Pihak Lion Air hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. Sementara pihak otoritas bandara saat ini masih berkoordinasi dengan Angkasa Pura II untuk membahas masalah ini.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: