Nayuka Mine Terbitkan Manga Berisi Pengalaman Main Film Porno Jepang

Nayuka Mine dan Komik Manga, Karyanya. (Twitter @minenayuka)

Jika anda peminat Japanese Adult Video (JAV), pasti anda kenal dengan sosok Nayuka Mine (29 tahun) seorang bintang film porno di negeri sakura tersebut. Ia menerbitkan buku komik manga yang berjudul “The Sexy Actress Slightly Censored” pada 20 September 2014 lalu.

Ia blak-blakan mengungkapkan kisahnya saat bermain film porno Jepang dan bagaimana industri film itu berkerja. Buku itu memang sengaja dibuat dalam versi manga agar menarik untuk dibaca.

Tentu semua bahasanya dalam bahasa Jepang. Kisahnya dan pengalamannya selama menjadi artis porno Jepang beraneka ragam dipaparkan secara gamblang.

Misalnya saat artis wanita cantik harus melakukan ejakulasi sendiri (shiofuki) dengan merangsang diri sendiri supaya bisa mencapai titik puncak rangsangan sambil diabadikan di depan kamera.

“Ada pula yang minum enam botol Poccari Sweat,” kata artis ini mengacu kepada minuman sport yang terkenal itu, seperti diberitakan Tribun. Namun kemudian artis porno yang minum banyak itu lalu jadi mual, pingsan dan langsung dibawa segera ke rumah sakit oleh ambulance yang datang selambatnya 10 menit setelah ditelpon.

Kisahnya itu mengenai upaya merangsang diri supaya lebih bergairah, lebih terangsang bermain seks saat di depan kamera dengan minum minuman keras tetapi digambarkannya dengan kata Poccari Sweat tersebut. Kebanyakan minum sampai teler dan mual, pingsan.

Buku komik setebal 144 halaman itu dengan informasi lengkapnya, menarik untuk kita baca, bagi yang mengerti bahasa Jepang, karena berbagai hal mengenai industri JAV diungkapkan olehnya di sana. Misalnya pula saat melakukan hand-job atau blow-job (BJ), dilakukannya harus 20 cm sejauhnya dengan puting payudaranya agar sang lelaki dapat lebih terangsang saat dilakukan BJ tersebut.

Mine mulai terjun sebagai artis porno sejak tahun 2005 dengan label K.M. Produce. Terkenal dengan payudaranya yang besar ukuran H. Permainan film pornonya mulai dari soap-land, pijat sampai kepada pembantu seksi.

Tahun 2006 dia pindah ke perusahaan Moodyz, di mana Direkturnya, Arara Kurosawa, memintanya untuk membuat film ejakulasi dan pengeluaran sperma di atas mukanya oleh banyak lelaki dengan judul Bukkake Pertama. Lalu menjadi artis pornopaling terkenal enam bulan kemudian.

Lima tahun bermain sebagai artis porno, pelan-pelan ditinggalkannya. Namun foto-foto seksi dan pornonya tetap bermunculan dan dilakukan pemotretan oleh pacarnya. “Sayang pacar saya kalau memotret tuh suka gemetar, tak tahu mengapa ya?” ungkapnya sambil tertawa saat diwawancarai pers Jepang belum lama ini.