Inilah penampakan bodi atau serpihan terakhir Pesawat AirAsia QZ 8501 yang hancur dan jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Serpihan badan pesawat ini sudah berada di Pelabuhan Indonesia II Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Seperti diberitakan Detikcom, Senin (2/3/2014), bangkai badan pesawat berada di atas Kapal Crest Onyx yang membawanya dari Selat Karimata. Main body pesawat buatan Airbus A320 yang terikat oleh tali tambang besar tersebut dalam kondisi hancur berantakan namun masih terlihat sisa-sisa sayap pesawat yang cukup panjang.
Bodi pesawat diletakkan di geladak kapal milik SKK Migas itu. Terlihat tulisan AirAsia pada salah satu sisinya, di bagian belakangnya juga tampak roda-roda pesawat dan berbagai serpihan-serpihan kecil lainnya. Pesawat ini akan diserahterimakan kepada KNKT untuk diinvestigasi. Saat ini kru-kru Basarnas tengah melakukan apel penyerahterimaan main body di atas Kapal KN Pacitan yang ada di samping Crest Onyx.
Selain acara serah terima bodi utama, Basarnas juga akan memberikan penghargaan untuk personel-personel yang terlibat dalam proses pencarian pesawat nahas yang jatuh pada Minggu (28/12/2014) lalu itu. Ketua KNKT Tatang Kurniadi terlihat sudah berada di lokasi. Bodi AirAsia ini dibawa dari lokasi di Selat Karimata dengan perjalanan selama 2 hari.
“Perjalanan 2 hari dari lokasi, tadi sampai sini jam 6 pagi. Kami mampir ke Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu dulu untuk isi air tawar,” ungkap Fessel Supervisor Crest Onyx, Immanuel Kaban yang ikut membawa main body QZ8501 dari Selat Karimata di Pelabuhan Tanjung Priok.
Diskusi
Belum ada komentar.