Ini Kata Lulung Soal Dijualnya Gantungan Kunci Anti Begal Bergambar Dirinya

Gantungan kunci anti begal gambar Haji Lulung yang dijual EVRIZ Souvenir and Craft. (Facebook)

Di sebuah situs belanja online Evriz Souvenir Craft menjual gantungan kunci bergambar Haji Lulung dengan harga cukup mahal, Rp. 220.000. Gantungan kunci itu juga limited edition alias terbatas, hanya dijual 30 buah saja.

“Wajib beli kalo mau aman!!! Pas dibegal liatin gantungan Haji Lulung, begalnya yang ngasih motor ke kita. Mau keluar parkir liatin gantungan kunci Haji Lulung, tukang parkirnya yang bayar parkir ke kita. Ditilang polisi liatin gantungan Haji Lulung, polisinya yang ngasih STNK sama SIM ke kita,” demikian promosi penjual yang tertulis pada deskripsi ‘lapak’ Evriz Souvenir, Kamis (12/3/2015), seperti yang tertera di laman Tokopedia.

Di gantungan kunci yang dibuat Evriz Souvenir, karakter Haji Lulung menggunakan kemeja hijau berlengan panjang dan celana hitam. Pada gambar yang dipajang di tokopedia, foto Haji Lulung dipasang bersamaan dengan foto gantungan kunci yang dijual. Selain itu, terdapat tulisan ‘# Save H.Lulung’ pada gantungan kunci itu.

Menanggapi dirinya diolok-olok di sosial media dan sosoknya dibuat gantungan kunci anti begal, Lulung mengeluarkan cuitan lewat akun Twitter-nya @halus24, Kamis (12/3/2015) pagi. Di situ ia berbicara soal kreatifitas.

“Sy sangat apresiasi kepada anak muda diseluruh nusantara atas kreatifitasnya didalam seni, alangkah baiknya bila digunakan ke hal yg positif,” tulis Lulung lewat akunnya yang sudah punya 15 ribu lebih followers itu.

Cuitan itu pun langsung ramai direspons para followersnya. Ada yang meledek, menyindir, dan menyemangati. Ada pula yang menilai cuitan itu berkaitan dengan dijualnya gantungan kunci anti begal bergambar Lulung.

Atas berbagai respons yang diterimanya terkait twit itu, Lulung kembali berkicau. Ia berterima kasih atas kritik yang diterimanya.

Terima kasih kawan-kawan follower , kawan adalah saudara bagi saya , kritik bagi saya adalah semangat Energi untuk membangun Indonesia.

—
H. Lulung AL, SH (@halus24) March 12, 2015