Siapa pun pasti akan langsung merasa cemas setelah melihat ada darah dalam air seni anda saat kencing atau buang air kecil. Apalagi jika itu tidak disertai rasa sakit. Ada banyak penyebab yang bisa membuat Anda mengalami kejadian yang dalam bahasa medis disebut hematuria, mengacu pada adanya hemoglobin dalam urine ini.
Berikut adalah beberapa penjelasan tentang kenapa ada darah di air seni Anda dan penyakit yang mungkin anda derita, seperti dilansir Mayo Clinic dan Merdeka.com. Jika Anda merasa cemas dengan kondisi Anda, segera lakukan pemeriksaan medis di klinik terdekat.
1. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi Saluran Kemih terjadi ketika bakteri masuk ke dalam tubuh melalui uretra dan mulai berkembang biak di dalam kandung kemih. Gejalanya bisa berupa dorongan untuk kencing terus-menerus, dan muncul rasa sakit dan terbakar setelah kencing.
Dalam beberapa kasus, penderita ISK juga mencium bau cukup kuat dari urine mereka. Sebagian juga mengeluarkan sedikit darah saat kencing.
2. Infeksi ginjal
Infeksi ginjal terjadi ketika bakteri masuk ke ginjal melalui aliran darah atau naik dari ureter ke ginjal. Tanda dan gejalanya hampir mirip dengan infeksi kandung kemih, meskipun infeksi ginjal lebih mungkin menyebabkan demam dan nyeri panggul. Infeksi ini juga kerap disertai dengan keluarnya darah saat kencing.
3.Batu ginjal
Mineral dalam urine terkadang mengendap dan membentuk kristal pada dinding ginjal atau kandung kemih. Seiring dengan berjalannya waktu, kristal itu bisa mengecil dan mengeras.
Batu-batu itu bisa menciptakan rasa yang sangat menyakitkan saat kencing. Itu juga bisa menyebabkan perdarahan yang terlihat saat Anda kencing.
4. Pembesaran prostat
Kelenjar prostat terletak tepat di bawah kandung kemih dan mengelilingi bagian atas dari uretra. Kelenjar itu mulai tumbuh ketika usia pria bertambah. Ketika kelenjar itu membesar, itu akan menghalangi aliran urine.
Gejala dari kondisi ini adalah kesulitan untuk buang air kecil atau keinginan berkemih yang tidak bisa ditahan. Kondisi ini bisa membuat seorang pria mengeluarkan darah saat kencing.
5. Penyakit ginjal
Perdarahan kemih merupakan gejala umum dari peradangan sistem penyaringan ginjal. Kondisi itu disebut glomerulonefritis. Kondisi ini bisa dipicu oleh infeksi virus atau radang, penyakit pembuluh darah (vaskulitis), dan masalah kekebalan lainnya, yang mempengaruhi kapiler kecil di ginjal yang bertugas menyaring darah.
Sebenarnya, kencing berdarah bisa saja bukan menjadi gejala penyakit tertentu. Obat anti-kanker cyclophosphamide dan penisilin dapat menyebabkan perdarahan kemih. Darah kemih juga kadang-kadang terjadi ketika Anda mengonsumsi antikoagulan, seperti aspirin dan heparin.
Meskipun jarang terjadi, olahraga yang terlalu berat juga dapat membuat seseorang mengeluarkan darah saat kencing. Kondisi itu bisa berhubungan dengan trauma pada kandung kemih, dehidrasi atau kerusakan sel darah merah karena latihan aerobik yang terlalu berat.
Masalah ini paling sering terjadi pada pelari, walau pun hampir semua atlet dapat mengalaminya dan sering terlihat saat mereka melakukan latihan yang intens.
Diskusi
Belum ada komentar.