8. Insiden Air Botswana, 11 Oktober 1999
Pilot Air Botswana yang dilarang terbang (grounded) karena alasan medis menerbangkan ATR-42 tanpa izin. Ia mengajukan beberapa permintaan melalui radio, termasuk untuk berbicara dengan Presiden. Ia menyatakan akan menabrakkan pesawat.
Meski negosiasi dilakukan, pilot menyatakan bahwa ia akan menabrakkan pesawat itu ke dua buah pesawat ATR-42 lain yang sedang diparkir di Bandara Gaborone, Botswana. Ia lalu melakukannya, namun ia juga menjadi satu-satunya korban tewas dalam insiden itu.
Korban jiwa: 1 orang
Diskusi
Belum ada komentar.