//
Anda membaca...
Kesehatan

Sering Makan Ayam Broiler Disuntik Hormon Bisa Bikin Penis Anak Kecil

Pedagang ayam potong di Pasar Senen, Jakarta

Pedagang ayam potong di Pasar Senen, Jakarta. (Tempo.co)

Ternyata banyak peternak ayam potong atau broiler ra telah menyuntik ayam dengan hormon estrogen untuk mempercepat pertumbuhan hewan tersebut. Konsumsi berlebihan akan menyebabkan penis anak tumbuh kecil atau dikenal dengan kondisi mikropenis. Bukan hanya itu, konsumsi berlebih tersebut juga sebabkan anak bertubuh gemuk.

Hal itu dilontarkan oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Agustin Kusumayati. “Peternak biasanya menyuntikkan hormon pertumbuhan (growth hormone) agar ayam tumbuh besar,” kata Agustin saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (1/4), dilansir dari CNN Indonesia.

Penyuntikan hormon pertumbuhan tersebut bukan hanya dilakukan terhadap ayam, tetapi juga sapi dan hewan ternak lainnya. Dijelaskan oleh Agustin, hormon pertumbuhan yang disuntikkan itu lebih bersifat seperti hormon perempuan.

“Hal ini menyebabkan demaskulinisasi. Kalau pada anak perempuan, dampaknya adalah jadi lebih cepat menstruasi,” katanya.

Bila anak perempuan pada umumnya mulai menstruasi pada usia 11 sampai 12 tahun, anak perempuan yang terlalu banyak mengonsumsi ayam yang disuntik hormon biasanya mulai menstruasi pada usia 9 tahun.

Agustin menjelaskan seharusnya hewan ternak yang akan dipotong tidak lagi diberikan hormon pertumbuhan. “Malah, seharusnya penyuntikan hormon pertumbuhan ke hewan ternak sudah tidak dilakukan lagi,” kata Agustin.

Selain itu, Agustin juga menyinggung soal pemberian antibiotik ke hewan ternak yang juga dapat berakibat negatif ke manusia. Perternak biasanya menyuntikkan antibiotik ke hewan ternak untuk mencegah hewan tersebut sakit. “Akibatnya, tubuh manusia nantinya akan resisten terhadap obat,” katanya.

Agustin mengatakan anak yang sudah telanjur sering mengonsumsi ayam yang disuntik hormon sebaiknya berhenti mengonsumsinya. Ia menyarankan agar orang tua menyajikan ayam kampung dibandingkan ayam negeri ke anaknya.

“Selama anak masih dalam masa pertumbuhan, bila konsumsi ayam berhormon dihentikan, maka penisnya bisa tumbuh normal,” katanya.

Fenomena mikropenis pada anak

Mikropenis adalah fenomena penis anak yang sangat kecil. Ukuran penis anak yang mengalami mikropenis tak lebih besar dari ibu jari. Umumnya, panjang penis pada anak yang baru lahir mencapai 3-4 cm, sedangkan pada umur 1 tahun rata-rata panjangnya mencapai 3-5 cm. Jika ukuran kurang dari ukuran normal bisa jadi anak mengalami mikropenis.

Penyebab pasti dari mikropenis belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang berpengaruh, antara lain makanan yang dikonsumsi ibu ketika mengandung anak. Makanan yang mengandung hormon estrogen (zat penggemuk pada hewan ternak) dapat memicu terjadinya mikropenis.

Dikutip dari buku dr Aditya Suryansyah Semendawai, SpA, berjudul Panik Saat Puber?, Say No!!!terbitan Dian Rakyat, penanganan untuk mikropenis harus disesuaikan dengan masalah anak. Terlebih dahulu ditentukan penyebab mikropenisnya dan apakah ada kelainan lain atau tidak, dan pembesaran penis ini juga tidak boleh berlebihan karena harus dipikirkan efek samping.

Untuk terapi mikropenis terbaik dilakukan sebelum anak menginjak usia pubertas. Bila dilakukan di usia remaja dan dewasa, maka hasilnya akan kurang bagus. Obat yang diberikan mengandung hormon testosteron.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: