Ilustrasi seorang pria sentuh rok wanita. (independent.co.uk)
Diduga karena stres, seorang oknum polisi Bintara Umum (Banum) Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Sulselbar, Aiptu Muhammad Arsyad (42), nekat mengangkat rok pengantin wanita, Irmawati (24) dalam pesta jamuan pernikahan di gedung Bhakti Adiguna BPN Makassar, Sabtu (4/4) lalu. Ia hadir di acara tersebut tanpa diundang dan kelakuan konyolnya ini dilakukannya saat berdiri di dekat sang suami korban, M Sirajuddin.
Tentu saja aksinya membuat keluarga pengantin dan tamu yang berjumlah 500-an orang berang. Bak-buk, bogem mentah pun mendarat di wajah dan tubuh polisi yang tinggal di Kelurahan Baju Bodoa RT 04/Rw 01 Kecamatan Maros Baru, tersebut. Berdasarkan penelusuran, kejiwaan pria paruh baya itu memang ‘tidak normal’.
“Oknum tersebut mengalami stres. Kejadian itu tidak ada kaitannya dengan pengantin atau asmara,” kata Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi ketika dikonfirmasi, Senin (6/4/2015), dilansir dari Detikcom.
Akibat dikeroyok keluarga pengantin dan tamu undangan, Aiptu M Arsyad babak belur dan sempat dilarikan ke RS Bhayangkara di Jl Mappaodang. Warga baru mengetahui bahwa Arsyad merupakan anggota polisi setelah Arsyad pingsan karena dihajar massa. Arsyad dilarikan ke RS Bhayangkara di jalan Mappaodang. Setelah dirawat, Arsyad dijemput anggota Propam Polda Sulselbar.
Endi menyatakan akibat ulahnya, oknum yang bertugas di Bagian Pelayanan Masyarakat Polda Sulselbar ini kini dalam pemeriksaan dan pengawasan Propam Polda Sulselbar. “Sementara diperiksa, belum ditahan karena dia belum disidang. Jikalau hasil pemeriksaan dia dinyatakan mengalami gangguan psikologis, maka dia akan diperiksa psikolog,” tambah Endi.
Informasi yang dihimpun detikcom, sebelum melancarkan aksi konyolnya di pesta pernikahan, oknum polisi yang merupakan warga Kabupaten Maros ini sempat memukul sopir angkot Kampus Unhas. ia juga buang air di depan gedung BPN, dekat lokasi pesta pernikahan.
Aneka Info Unik
Diskusi
Belum ada komentar.