Deudeuh Alfisahrin (26) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (11/4), di kamar kos di lantai 3, daerah Tebet Utara, Jakarta Selatan. Tubuhnya ditutup selimut, lehernya dililit kabel, mulutnya disumpal kaos kaki dan tanpa busana.
Kasus pembunuhan ini juga ramai dibicarakan oleh linimasa Twitter. Deudeuh dipercaya sebagai pemilik akun @tataa_chubby yang terang-terangan mengaku sebagai cewek bisyar (bisa dibayar) atau seorang PSK. Disebutkan juga, ia menjaring para pria hidung dan mempromosikan dirinya lewat akun sosial media. Sementara, lokasi berhubungan intim dengan pelanggannya di kamar kosnya di Tebet.
“25 thn 168/65/34b/PUTIH.OPEN BO include room 350 sejam 1x keluar.include room/caps Serious only 081383359448.no bbm no wa.sms only.no nego.REAL ACOUNT,” tulis keterangan akun Twitter tersebut.
Deudeuh ditemukan sudah tidak bernyawa sudah lebih dari satu hari. Mayatnya ditemukan pertama kali oleh pemilik kos dan seorang penjaga ketika mencium aroma tidak sedap yang berasal dari kamar korban.
Pengelola kos yang beralamat di Jalan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT007/10 Tebet Timur itu, Surya mengatakan, sebelum ditemukan tewas sekitar pukul 19.00 WIB, sehari sebelumnya suara mencurigakan terdengar dari kamar korban.
“Bunyi geruduk-geruduk. Tapi tidak ada suara atau teriakan. Penghuni lain keluar, tapi tidak ada yang melihat orang keluar dari kamar korban, ” ujar Surya kepada VIVA.co.id di tempat kejadian, Sabtu malam, 11 April 2015.
Menurut Surya, kecurigaan muncul kala salah satu keluarga korban menelpon Mpih, sapaan Deudeuh, namun tak bisa dihubungi. “Jadi keluarganya yang di Condet telpon ke istri saya, sekitar pukul 18.30 WIB setelah magrib. Pas saya buka Mpih sudah meninggal,” ujar Surya menjelaskan.
Kecurigaan sempat timbul ketika sesorang yang biasa dimintai tolong untuk membeli makanan untuk Mpih, namun sejak kemarin tidak dimintai tolong. “Biasanya Icang dimintain tolong, tapi dia khawatir kok tumben dari kemarin (korban) tidak minta beli makanan, takutnya kenapa-kenapa,” ujar Surya.
Menurut Surya, korban akrab dipanggil dengan nama Mpih. Ia diketahui punya banyak teman dan nama panggilan berbeda yang kerap membuatnya bingung. “Temannya banyak, tapi terkadang yang mencari dia (Mpih) panggilan namanya berbeda-beda. Makanya saya sering nggak tahu dan bilangnggak ada nama itu di sini.”
Korban Seorang Janda
Deudeuh yang tinggal sendiri di kamar kosnya itu merupakan seorang janda dan mengaku sebagai seorang pekerja lepas atau freelance. “Dia (korban) tinggal sendiri, kata temannnya dia sudah cerai sama suaminya,” kata Kasie Humas Polsek Tebet, Jakarta Selatan, Apitu Recky Kansil saat berbincang dengan detikcom, Minggu (12/4/2015) dinihari.
Selain menemukan mayat, lanjut Recky, petugas polisi juga menemukan kartu keluarga di kamar korban. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mayat wanita berumur 26 tahun itu telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo, Jakarta Pusat untuk diotopsi.
Meski menyewa kamar kos di Tebet, Deudeuh diketahui beralamat di Bojong RT 01/01, Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Polisi memastikan adanya indikasi pembunuhan terhadap perempuan malang tersebut.
Kalo memang motivasinya sampai sigadis terbunuh seperti yg diduga, itu artinya sigadis sudah kena karmanya, krn kalo dia berpikir utk melakukan sex tanpa dasar cinta itu pasti dia salah duga, krn bagaimanapun tidak semua laki2 akan mematikan rasa cintanya terhadap dia, inilah yg tidak boleh diabaikan oleh dia. Jd apapun yg sudah terjadi terhadap cewek ini mestinya menjadi pelajaran bagi PSK yg lain.
Posted by Gusti Ngrh Hariawan | April 13, 2015, 1:40 pmIya semoga jadi bahan pelajaran buat PSK dan kita semua
Posted by Kristian Ambarita | April 14, 2015, 2:34 am