
Tommy Soeharto dan Ali Mochtar Ngabalin saat menghadiri kopdaran pecinta batu akik di TMII, 18 Maret 2015. (maiwanews.com)
Wasekjen DPP Golkar Ali Mochtar Ngabalin megklaim Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mendukung kepengurusan Aburizal Bakrie. Ngabalin menyebut Tommy mendukung kepengurusan hasil Munas yang sesuai aturan partai, yakni Munas Bali.
“Mas Tommy lihat semua data-data hasil sidang mahkamah partai, penyelenggara Munasnya itu adalah DPP, penanggungjawab ketua umum dan sekjen. Mas Tommy tahu Munas Ancol siapa ketua penyelenggaranya, pesertanya dari mana,” kata Ngabalin usai menemani Tommy pada Expo Simposium dan Great Stone Nusantara 2015 di ruang Balai Panjang Museum Indonesia TMII, Sabtu (18/4/2015) malam, dilansir dari Detikcom.
Apalagi Ical bersama sejumlah pengurus sudah bertemu Tommy pada 13 April. Tommy saat itu menurut Ngabalin berpesan agar penyelesaian kisruh dualisme kepengurusan dilakukan dengan baik. “Lihat saja Mba Titiek Soeharto di mana. Representasi formal keluarga di politik itu adalah Titiek Soeharto,” ujar Ngabalin.
Sebelumnya, saat ditanya wartawan, Tommy Soeharto enggan berkomentar mengenai kisruh dualisme kepengurusan Partai Golkar. Dua kepengurusan Golkar yakni kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie sama-sama merapat ke keluarga Cendana.
“Enggak..enggak,” kata Tommy melempar senyum menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kisruh Golkar, Sabtu (18/4/2015) malam. Tommy kembali diam saat ditanya mengenai klaim kubu Agung Laksono yang menyebut sudah bertemu Tommy membahas dualisme internal.
Kubu Agung Laksono yang diwakili Ketua DPP Leo Nababan mengklaim sudah bertemu keluarga Cendana termasuk Tommy pada 14 April lalu. “Pertemuannya tanggal 14 April, baru empat hari lalu di Cendana. Saya diterima jam 12.30 WIB,” kata Leo di Tebet, Jaksel.
Guna meyakinkan kebenaran adanya pertemuan, Leo menunjukkan pesan singkat (SMS) handphonenya dengan ajudan Tommy kepada awak media. Ia juga menyerahkan surat keputusan Mahkamah Partai dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan DPP Golkar Agung Laksono.
“Saya kasih sama beliau, beliau katakan, kalau sudah begini selesai (kisruh Golkar),” ujar Leo.
Sedangkan pertemuan dengan keluarga Cendana sudah lebih dulu dilakukan kubu Ical pada Senin (13/4) lalu. Siti Hediati Harijadi atau Mbak Titiek membenarkan pertemuan tersebut. “Kemarin kan ada foto yang beredar (pertemuan Ical dan keluarga cendana -red), kami sekeluarga yang undang Pak Ical atas nama partai untuk mengetahui apa yang terjadi di Golkar,” kata Titiek di gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/4).
Diskusi
Belum ada komentar.