Malang benar nasib LH (17), seorang wanita muda asal Bogor itu menjadi korban budak seks para germo di Bandung. LH mengaku setiap harinya dipaksa melayani tiga sampai empat lelaki dari berbagai usia. Ia mendapatkan bayaran dari pelanggan sebesar Rp 175 ribu dari setiap kali kencan, namun hanya sedikit upah yang diterimanya. “Saya cuma dapat Rp 70 ribu sekali kencannya,” terangnya.
Dilansir dari Merdeka.com, polisi menangkap 6 mucikari yang selama ini terendus menjual perempuan kepada para pria hidung belang. Penangkapan dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung di tempat praktik prostitusi terselubung di Jalan Dewi Sartika, Gang Ijan No. 55 Kelurahan Pungkur, Kecamatan Regol, pada Sabtu (18/4) dini hari. Tempat ini diduga sudah beroperasi sekitar dua tahun.
Sembari menunduk dan menangis, LH mengaku sudah satu bulan dipaksa menjajakan diri. “Saya sudah tidak tahan dengan pekerjaan ini dan saya tidak kuat dengan perlakukan tamu yang kasar,” katanya di Mapolrestabes Bandung, Minggu (19/4).
LH bernasib sial masuk dunia prostitusi saat dirinya mencari pekerjaan di Kota Bandung. “Saya ke Bandung dan janjian bertemu di Tegallega. Sesampainya di sana teman saya malah enggak ada,” jelasnya.
Mendapati temannya tidak ada, LH pun kelimpungan hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang wanita pemilik warung. LH ditawari pekerjaan menjaga warung. LH pun setuju.
Seiring berjalan waktu LH bertemu dengan seorang pria yang menawarinya pekerjaan yang sama di Jalan Dewi Sartika. “Awalnya tidak tahu, tapi ternyata di gang itu saya terus dipaksa untuk melayani laki-laki. Saya mau keluar tapi ditahan karena saya punya hutang karena bekerja di situ,” paparnya.
LH pun terus berusaha mencari jalan keluar, hingga pada satu kesempatan LH kabur. Saat itu LH kebingungan dan melaporkan kepada seseorang di jalan raya untuk mengantarkannya ke kantor polisi. “Saya dibawa ke Polrestabes Bandung,” jelasnya.
Berbekal informasi tersebut polisi menggerebek rumah prostitusi tersebut dan mengamankan 27 PSK serta enam mucikari yaitu DM (35), H (38), NO (38), BD (33), TM (49), dan Euis 57.
Diskusi
Belum ada komentar.