
Muhammad Tsaqif Wismadi siswa SMA 3 Jogjakarta yang membongkar kebocoran soal UN kepada UGM. (beritajogja.id)
Pada saat berlangsungnya UN tingkat SMA bpada pertengahan April lalu, seorang siswa SMAN 3 Yogyakarta bernama Muhammad Tsaqif Wismadi mengungkapkan terjadinya kebocoran soal ujian tersebut yang tersebar via Internet. Kini, keberanian Tsaqif dihadiahi penghargaan oleh KPK ini.
“Saya dapat link yang berisi soal pada Minggu (12/4) malam di grup SMA,” ujar Muhammad Tsaqif Wismadi. Hal ini disampaikan Tsaqif kepada wartawan usai menerima penghargaan dari KPK di komplek SMAN 3 Yogyakarta, Jalan Yos Sudarso, Rabu (22/4/2015). Tsaqif juga mengaku dirinya membuka link tersebut.
Dia mengira soal-soal tersebut hanya latihan. Namun ternyata saat hari pertama UN, Senin (13/4), Tsaqif menyadari soal-soal dari link tersebut sama 100 persen dengan soal UN yang dihadapinya.
Sepulang sekolah di hari itu juga, Tsaqif mengirimkan email kepada UGM. “Tidak tahu (mengapa mengadu ke UGM), saya hanya langsung terpikir ke UGM,” kata Tsaqif. Dia mengaku dalam keadaan emosi dan sangat kecewa. “Saya saat itu sangat emosi dan kecewa. Saya ingin mencari keadilan,” imbuhnya.
“Saya lihat lingkungan sekitar, teman-teman mereka belajar, waktunya jadi sia-sia. Saya pikir, kalau kita tahu tapi diam, dianggapnya tidak terjadi apa-apa,” kata Tsaqif. Berikut ini isi email Tsaqif ke UGM.
Kepada Yth
Bapak/Ibu Pengelola email Universitas Gadjah Mada
Sebelumnya saya akan mengutarakan identitas saya, nama saya Muhammad Tsaqif Wismadi siswa kelas 3 SMA Negeri 3 Yogyakarta yang akan lulus dan menjalani UNAS pada tahun ini (2015) . Pak/Bu saya ingin menyampaikan bahwa terjadi kebocoran soal unas , digrup sosial media angkatan kami tadi malam dari link ini
hxxps://drive.google.com/folderview?id=0ByCf0ZC2K5Qzfl9FS2lSM18zcU91N2ZUaGdTdHR2cDE4MUgxMWMtV3FoRllpVFNoOTN5ZDg&usp=sharing
Di dalam link tersebut ada semua soal mata pelajaran UNAS beserta ke lima paketnya , pertamanya kami tidak percaya namun setelah menjalani unas pada hari pertama ini kami menyadari bahwa soal soal di link tersebut benar benar soal ujian nasional dengan kemiripan 100% dengan yang kami kerjakan.
Sehubungan dengan hal itu kami siswa SMA 3 yang tidak sengaja mendapatkan soal tersebut dengan cuma cuma berasumsi bahwa pasti soal tersebut sudah beredar luas di jogja dan sekitarnya dengan sangat gampang dan tanpa dikenakan biaya, oleh karena itu kami memohon kepada Universitas Gadjah Mada untuk tidak mempertimbangkan nilai UNAS sama sekali dalam seleksi SNMPTN dengan maksut memperoleh keadilan untuk teman teman kami yang memiliki integritas diri yang tinggi dan memilih tetap mengerjakan dengan jujur walaupun sangat gampang memperoleh nilai sangat baik melalui link tersebut, dan memohon kepada pihak universitas mempertimbangkan email ini dan mempertimbangkan kembali kredibilitas dari Ujian Nasional. Terimakasih atas perhatiannya.
Hormat Saya
Muhammad Tsaqif Wismadi
Hari ini, Rabu, 22 April 2015, Tsaqif mendapatkan pin ‘Berani Jujur Hebat’ dari perwakilan KPK. Empat temannya, yakni Zar Bela Hanifa, Khalid Umar, Daffa Abhista, dan ketua OSIS Inria Astari Zahra, juga diganjar ‘award’ serupa karena melaporkan kebocoran UN ke sekolah.
Diskusi
Belum ada komentar.