Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi telah memberi laporan terkait pembekuan PSSI kepada Presiden Jokowi pada Rabu Siang, 6 Mei 2015. Jokowi memberikan arahan mengenai kelanjutan kasus ini dan mendukung kebijakan Kemenpora.
Dalam keterangan Imam kepada wartawan, setelah bertemu dengan presiden di Istana Negara, Jln. Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (6/5/2015), Imam mengaku membahas perkembangan sepakbola di tanah air dengan Jokowi dalam suasana santai. Berikut kutipan wawancara beliau dengan wartawan, seperti yang dikutip dari detik.com.
Apa yang dibahas di dalam, Pak?
Saya disuguhi teh manis dan ada snack juga. Snack jajanan pasar. (Lalu tersenyum).
Kedua, presiden minta pada saya untuk terus melakukan perubahan terkait tata kelola soal sepakbola ini dan tidak boleh berhenti. Tentu dengan step-step yang jelas, dengan blue print yang jelas, karena presiden sangat concern terhadap perubahan tata kelola sepakbola kita.
Apakah ada permintaan secara spesifik dari Presiden?
Kami laporkan semua karena kami sudah susun blue print, upaya teknis dan strategi terkait struktur, dan juga soal kompetisi, semua sudah disampaikan ke beliau. Beliau juga concern bahwa kompetisi tidak boleh berhenti. Itu yang penting. Kalau memang operator sekarang bersedia dan siap melaksanakan kompetisi silakan dilanjut. Kalau tidak bersedia maka harus dicari operator baru. Itu arahan presiden.
Ada keputusan yang diambil soal PSSI?
Ya, jalan terus.
Jadi tetap dibekukan?
Iya.
Tim transisi?
Beliau tanya satu per satu dan kami jelaskan dan beliau meminta 1-2 hari ini untuk melihat figur di tim transisi. Beliau tidak ingin terus bermasalah dan tidak punya integritas. Kemauan dan kemampuan untuk melihat sepakbola kita.
Tugasnya tim transisi?
Mengendalikan kompetisi, memantau kompetisi secara objektif, fair play, akuntabel, jujur, terbuka dan tentu tidak boleh ada mafia bola. Tidak boleh ada pengaturan skor, tidak boleh ada pemain yang gajinyatertunggak, atau wasit yang tidak terbayar. Concern klub sehat kembali dan hak mereka yang terpenuhi.
Kapan liga akan dimulai lagi?
Kita kirim surat ke PT liga untuk paling tidak 9 mei dilaksanakan kick off untuk melanjutkanyang mereka kemarin mereka tunda sendiri itu. Saya belum dapat jawaban resmi. Katanya dalam waktu secepat mungkin akan panggil PT Liga.
Mengenai teguran FIFA?
FIFA menegur PSSI, bukan kami. Kita negara berdaulat. Kita ingin punya proyeksi masa depan, cita-cita besar dan kebanggaan bangsa. Kita lihat sebagai capaian di masa datang.
Walaupun yang membekukan PSSI itu ‘kan pemerintah?
Sejauh ini FIFA belum berkirim surat ke kami. Sejauh ini …
Skenarionya soal kompetisi, bagaimana, Pak?
Harapan saya semoga PT liga mau. Kalau tidak mau kita tidak boleh korbankan klub. Kita tidak boleh korbankan kompetisi. Kompetisi harus jalan berarti kita akan lakukan open biding bagi calon operator baru. Semua akan kita lakukan transparan dan terbuka. Itu nanti disiapkan tim transisi, untuk bicara dengan operator baru, kalau memang operator ini (PT Liga) tidak mau.
Diskusi
Belum ada komentar.