Brigadir Wahyudi ditemukan tewas di Perum Citra 2, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (15/5/2015) sekitar pukul 23.15 WIB. Ia bunuh diri dengan menembakkan pistol ke kepalanya.
Saat itu korban datang ke rumah pacarnya Dewi Ayu (27) dan bermain kartu remi di kamar yang berada di lantai dua rumah. Namun keduanya cekcok mulut. “Saat itu tiba-tiba adik pacar korban yang berada di lantai satu mendengar letusan senjata api. Saat menengok ke lantai dua korban sudah terluka di pelipis kanannya karena tembakan,” ujar Kanit Kalideres, AKP Khoiri kepada wartawan, Sabtu (16/5/2015).
Dari pengakuan kekasihnya, cekcok mulu dimulai karena korban temperamental.Kepada wartawan, Dewi Ayu (27) kekasih korban mengatakan korban termasuk lelaki yang temperamental dan kasar. Berikut dialog pertengkaran terakhir korban dan pelaku.
“Awalnya dia kasar ke saya terus saya marah, saya bilang ‘jadi cowo kasar banget’. Terus dia bilang ‘orang engga kasar mau minta maaf. Cari aja yang gak kasar’,” terang Dewi saat diwawancara, Sabtu (16/5/2015).
Setelah itu, kekasih korban turun mengambil makan. Sampai di atas, cekcok kembali terjadi karena korban yang orang Klaten itu terlihat masih marah. “Saya naik dia terlihat masih marah, terus saya tanya ‘kok jadi kamu yang sensi harus aku yang sensi. Kok egois banget jadi cowo’. Setelah itu dia tarik tangan saya dan di dorong ke belakang lalu dibanting ke kasur,” jelas Dewi.
Setelah itu, korban langsung menembakkan dirinya dengan pistol yang dibawa. Setelah mendengar suara tembakan Dewi mengecek dan mendapati kekasihnya sudah meninggal. “Selama ini enggak ada masalah apa-apa padahal sama dia,” jelas Dewi yang sudah satu tahun berpacaran dengan korban.
Diskusi
Belum ada komentar.