Tim SAR gabungan yang terdiri dari 150 orang badan terkait bergerak ke puncak gunung Merapi dari pos aju di pelataran Pasar Bubrah untuk melakukan proses evakuasi terhadap Eri Yunanto yang terpeleset dan jatuh ke dalam kawah Merapi sedalam 300 meter. Diharapkan tim sudah berhasil mengevakuasi Eri sebelum pukul 12.00 WIB nanti.
Keberangkatan tim terpantau CCTV BPPTKG di stasiun Pasar Bubrah, Senin (18/5/2015) sekitar pukul 08.46. Perjalanan tersebut akan ditempuh tim evakuasi selama 60 menit. “Cuaca sekarang ini cerah, mendukung proses evakuasi,” kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Sektor Selo, Suwignyo seperti dilansir dari detikcom, Senin (18/5/2015).
“Teman-teman pendaki yang sudah di puncak melakukan observasi di sekitar kawah. Teman-teman pendaki yang di Pasar Bubrah pagi ini baru bergerak ke puncak,” kata Suwignyo.
Pada pencarian Minggu (17/5) kemarin, tim telah melihat sosok Eri di dalam kawah. Tim kemudian membuat jalur evakuasi vertikal menggunakan tali temali namun waktu berlalu lebih cepat sehingga pencarian ditunda dan dilanjutkan pagi ini.
Akun Twitter BPPTKG mempostingkan foto perjalanan tim yang terekam kamera pemantau.
8.46 via CCTV Pasarbubar #Merapi tim evakuasi mulai bergerak menuju puncak. Mohon doanya smg diberi kelancaran. http://t.co/qOxxZA1L3Y
—
(@BPPTKG) May 18, 2015
Pagi ini BPPTKG juga mengirimkan alat pengukur suhu, thermo scan, untuk memastikan jalur penyelamatan di tebing kaldera jauh dari titik-titik panas.
Laporan cuaca di puncak hingga lereng Merapi pagi ini sangat cerah, bahkan cenderung panas menyengat. Angin bertiup lamban ke arah timur. Puncak teramati secara jelas dari semua sisi Pos Pengamatan Gunung Merapi.
Diskusi
Belum ada komentar.